JATIMTIMES- BPJS Ketenagakerjaan mendukung penuh program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) yang diresmikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Desa Dolok Gede, Kabupaten Bojonegoro pada hari Sabtu siang (3/8/2024).
Gelaran ini merupakan bagian dari usaha OJK dan berbagai pelaku jasa keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi di pedesaan, dengan tujuan menggerakkan roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Baca Juga : Progres Rehabilitasi Pasar Ikan Hias Kota Blitar Capai 24 Persen, Target Selesai Akhir November 2024
Hadir dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
“Kehadiran kami ini adalah bentuk dukungan kepada program EKI. BPJS Ketenagakerjaan, melalui program jaminan sosial dari kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kehilangan pekerjaan, hingga jaminan kematian, akan menjadi jaring pengaman dalam perjalanan masyarakat menuju kesejahteraan,” ucap Anggoro.
Dia menambahkan bahwa inklusi keuangan menjadi salah satu bentuk konkret dari hadirnya BPJS Ketenagakerjaan. Dalam rangkaian acara tersebut, Anggoro Eko Cahyo memastikan serta menyerahkan secara simbolis kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada salah satu perwakilan ketua kelompok tani di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo.
“Inklusi keuangan mampu menjadi salah satu solusi bagi ketimpangan yang terjadi. Kami terus berupaya memperluas cakupan kepesertaan. Melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diamanahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan seluruh masyarakat, khususnya pekerja, dapat terlindungi dari risiko-risiko pekerjaan yang ada. Dalam hal ini, BPJS Ketenagakerjaan telah bekerja sama dan mendapatkan sambutan baik dari Pemerintah Bojonegoro, di mana cakupan kepesertaan meningkat dari 30% menjadi 70%,” tambahnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menjelaskan bahwa program EKI berperan penting dalam meningkatkan literasi sektor jasa keuangan di pedesaan. Program ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa yang pada akhirnya dapat memperkuat ekonomi nasional. Mahendra meyakini setiap desa memiliki keunikan yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan roda perekonomian warga lokal, menjadi elemen penopang ekonomi daerah.
"Desa ini menjadi prototipe pengembangan desa yang dilakukan dengan pemetaan potensinya untuk didukung sektor jasa keuangan, yang pada gilirannya akan menstimulasi produktivitas desa," terang Mahendra Siregar.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur, Hadi Purnomo, menyambut baik terselenggaranya kegiatan kick-off Ekosistem Keuangan Inklusif di wilayah pedesaan.
Baca Juga : Aksi Spontan Tim BPBD Jatim Cepat Padamkan Karhutla Penanjakan Bromo
“Desa ini merupakan ekosistem yang juga menjadi prioritas BPJS Ketenagakerjaan. Kami akan terus berupaya memaksimalkan cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya di wilayah kami di Jawa Timur. Sosialisasi dan edukasi secara masif kepada seluruh masyarakat pekerja akan terus kami dorong agar mereka dapat bekerja keras dan bebas cemas karena risikonya telah dicover BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, kerja sama yang baik dengan stakeholder juga penting untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sejahtera,” tutup Hadi.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Venina, menyampaikan bahwa ekosistem desa merupakan bagian penting untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan Blitar juga akan terus berupaya memaksimalkan peningkatan cakupan kepesertaan, termasuk dalam hal perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk ekosistem desa.
Di tempat lain, Venina, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar, menyampaikan bahwa ekosistem desa merupakan bagian penting yang perlu mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Dia juga menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Blitar akan terus berupaya memaksimalkan peningkatan cakupan kepesertaan, termasuk dalam hal perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk ekosistem desa.
"Ekosistem desa memiliki peran yang sangat penting dan oleh karena itu harus mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang memadai. BPJS Ketenagakerjaan Blitar berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya dalam rangka memperluas cakupan kepesertaan, dengan fokus khusus pada perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di lingkungan desa," tegas Venina. Ia menekankan bahwa peningkatan jaminan sosial ini merupakan prioritas utama, dan BPJS Ketenagakerjaan akan bertekad untuk memastikan bahwa semua anggota ekosistem desa mendapatkan perlindungan yang layak dan menyeluruh.