JATIMTIMES - Arema FC telah melakukan berbagai penyesuaian dan perbaikan di Stadion Soepriadi Blitar agar sesuai dengan standar regulasi Liga 1 musim 2024/2025. Salah satu langkah terbaru adalah pemasangan LED Perimeter canggih yang diharapkan memberikan pengalaman menonton yang lebih menarik serta membuka peluang bisnis di Blitar Raya.
Manager Bisnis Arema FC, Munif B. Wakid, menjelaskan bahwa LED Perimeter yang dipasang di Stadion Soepriadi merupakan jenis videotron p10 High Resolusi dengan dimensi 1 x 240 meter. "Dengan teknologi terbaru ini, tampilan visual akan lebih dinamis dan berkualitas," ujar Munif pada Rabu (7/8/2024).
Baca Juga : Lantik Pengurus Muslimat NU se Situbondo, Khofifah Dorong Keterlibatan NU dalam Penurunan Angka Stunting
Munif menambahkan bahwa pemasangan LED Perimeter ini adalah salah satu regulasi yang wajib dipenuhi untuk kompetisi di level Liga 1.
Tidak hanya mempercantik tampilan stadion, kehadiran LED Perimeter ini juga membuka peluang bagi para pelaku bisnis untuk berpromosi.
"Kami mengajak para pelaku bisnis di Blitar Raya untuk memanfaatkan kesempatan ini, di mana memasang iklan di LED Perimeter memungkinkan produk atau jasa mereka dapat dinikmati oleh penonton pertandingan Arema FC," ungkapnya.
Selain pemasangan LED Perimeter, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyampaikan bahwa proses renovasi Stadion Soepriadi sudah lebih dari 80 persen selesai. Manajemen Arema FC telah melakukan sejumlah perbaikan, di antaranya pengecatan nomor di tribun stadion, pemasangan pintu stadion, serta penataan akses masuk pemain dan penonton di stadion.
"Kami hanya tinggal menyelesaikan tahap finishing.Kami juga sudah bertemu Wali Kota, tinggal beberapa finishing saja yang perlu kami benahi," ujar Yusrinal.
Pemerintah Kota Blitar dan manajemen Arema FC juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Rabu (7/8/2024) di kantor Wali Kota Blitar. Wali Kota Blitar, Santoso, mengungkapkan bahwa pihaknya siap mendukung segala persiapan yang dilakukan Arema FC demi kelancaran pelaksanaan Liga 1.
"Kami berharap momentum ini dapat membangkitkan semangat sepak bola di daerah dan melahirkan bibit-bibit unggul di Blitar," ujar Santoso.
Baca Juga : Dugaan Oknum PPK Dipengumpulan Berkas Dukungan Paslon Independen, KPU: Hanya Isu
Santoso juga menegaskan pentingnya koordinasi dengan para suporter agar event Liga 1 di Kota Blitar berjalan lancar dan sukses. "Kami sudah sampaikan kepada para koordinator suporter untuk menjaga agar event ini tidak ternoda oleh hal-hal yang tidak diinginkan. Ini adalah kesempatan emas bagi Blitar untuk menunjukkan kemampuan kita dalam menyelenggarakan pertandingan sepak bola di tingkat nasional," katanya.
Sesuai draft jadwal kompetisi Liga 1 2024/2025, Arema FC akan memainkan laga perdana melawan Dewa United pada 12 Agustus 2024 mendatang. Untuk pertandingan ini, manajemen Arema FC hanya mencetak 3.500 tiket yang dijual secara online. Harga tiket ekonomi dijual dengan harga Rp 150 ribu, sama seperti harga tiket saat Arema FC bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada musim sebelumnya.
"Pada pertandingan awal, kami akan membatasi kuota tiket menjadi 3.500. Jika berjalan lancar, kuota akan terus dievaluasi dan ditambah secara bertahap," tandas Munif. Sementara itu, harga tiket VIP dan VVIP saat ini masih dalam tahap pembahasan oleh manajemen Arema FC sebelum diumumkan kepada publik.
Dengan berbagai persiapan dan peningkatan fasilitas yang telah dilakukan, Arema FC optimis bahwa Stadion Soepriadi Blitar akan menjadi tuan rumah yang layak untuk pertandingan Liga 1 musim 2024/2025, serta memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton dan suporter.