JATIMTIMES - Kolesterol tinggi ternyata bukan cuma karena makanan berlemak saja. Ada banyak faktor yang bisa membuat kadar kolesterol melonjak, dan beberapa di antaranya mungkin tidak banyak diketahui.
Kolesterol adalah zat lemak yang diperlukan tubuh untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun jika kadarnya terlalu tinggi, dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung atau stroke. Mengetahui faktor-faktor penyebab kolesterol tinggi dapat membantu kita mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Baca Juga : Sering Disepelekan, Ini Manfaat Batang Daun Jeruk dan Cara Mengonsumsinya
Menurut dr. Doddy Rizqi, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam, kolesterol tubuh dipengaruhi oleh dua faktor utama. Yakni asupan nutrisi dan sistem metabolisme tubuh.
Melalui akun Instagram pribadinya @dr.doddyrizqi, dia menjelaskan bahwa asupan nutrisi hanya menyumbang sekitar 20-30% dari kadar kolesterol dalam tubuh. Sebagian besar kolesterol diproduksi oleh hati.
"Bahkan jika kita mengonsumsi sedikit lemak, bukan berarti kadar kolesterol kita akan normal, karena banyak faktor lain yang mempengaruhinya," jelasnya.
Berikut adalah lima faktor utama yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi hingga meningkatkan risiko stroke:
1. Kebiasaan Merokok
Merokok bukan hanya buruk untuk paru-paru Anda, tetapi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Doddy menjelaskan bahwa merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Kolesterol jahat ini dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Menghentikan kebiasaan merokok adalah salah satu langkah paling efektif untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi dan komplikasi terkait.
2. Konsumsi Alkohol
Minum alkohol secara berlebihan juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang, jika kadarnya tinggi, dapat berkontribusi pada penumpukan plak di arteri.
Doddy menyarankan untuk membatasi konsumsi alkohol untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. Bagi pria, batas yang disarankan adalah tidak lebih dari dua sloki minuman per hari, sementara bagi wanita, tidak lebih dari satu minuman per hari.
3. Stres dan Kurang Tidur
Stres kronis dan kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan kadar kolesterol. Meskipun kamu telah menjalani gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan makan makanan sehat, stres dan kurang tidur dapat mempengaruhi kadar kolesterol.
Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol, yang dapat meningkatkan produksi kolesterol oleh hati. Selain itu, kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Doddy menyarankan untuk mengelola stres dan memastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
4. Faktor Genetik
Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam menentukan kadar kolesterol dalam tubuh. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki kadar kolesterol tinggi, meskipun mereka menjalani gaya hidup sehat.
Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung, kamu mungkin perlu lebih waspada dan memeriksakan kadar kolesterol secara teratur. Dalam beberapa kasus, obat penurun kolesterol mungkin diperlukan untuk mengendalikan kadar kolesterol dan mengurangi risiko komplikasi.
5. Penyakit Tertentu
Baca Juga : Bolehkah Anak Menyusu Lebih dari 2 Tahun? Ini Faktanya
Beberapa kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Misalnya, sindrom nefrotik, suatu kondisi ginjal, dan hipotiroidisme, suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup, dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.
Jika kamu memiliki salah satu dari kondisi ini, penting untuk bekerja sama dengan dokter untuk mengelola kondisi tersebut dan menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. Pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko komplikasi terkait kolesterol tinggi.
Demikian 5 faktor penyebab kolesterol tinggi selain makanan. Menjaga kadar kolesterol tetap terkendali adalah langkah penting untuk mencegah penyakit jantung dan stroke. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengelola kolesterol:
- Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan kaya akan buah, sayuran, dan biji-bijian. Hindari makanan yang tinggi kolesterol seperti daging merah dan produk olahan.
- Olahraga Teratur
Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
- Hindari Merokok dan Alkohol Berlebihan
Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Kelola Stres
Praktikkan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan untuk mengurangi stres.
- Periksakan Kesehatan Rutin
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kadar kolesterol dan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.
Kolesterol tinggi bisa menjadi ancaman serius jika tidak dikelola dengan baik. Dengan memahami faktor-faktor penyebab dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke. Semoga membantu!
