JATIMTIMES – Arema FC resmi menetapkan Stadion Soepriadi di Kota Blitar sebagai kandang mereka untuk gelaran Liga 1 tahun 2024. Langkah ini disambut antusias oleh para penggemar, terutama Aremania, yang akan melihat tim kesayangan mereka bertanding di lokasi baru.
Manajemen Arema FC mengumumkan bahwa mereka akan menyiapkan 3.500 lembar tiket untuk setiap pertandingan.
Baca Juga : Berhasil Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkot Blitar Terima Penghargaan Insentif Fiskal dari Kemendagri RI
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, pada Senin (5/8/2024), mengungkapkan bahwa harga tiket ekonomi untuk pertandingan awal akan dijual seharga Rp 150.000.
“Penyesuaian harga tiket ini mempertimbangkan kondisi keuangan klub serta kebutuhan dalam membangun tim yang lebih kuat,” ujar Yusrinal.
Ia menambahkan bahwa harga ini diharapkan bisa membantu klub dalam mengatasi berbagai kebutuhan finansial sambil tetap terjangkau bagi para penggemar.
Penjualan tiket pertandingan ini akan dilakukan secara bertahap. Menurut Yusrinal, langkah ini diambil untuk mengukur tingkat kondusivitas agar keamanan di setiap pertandingan dapat terjaga.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pertandingan berjalan dengan aman dan nyaman, baik bagi pemain maupun penonton,” katanya.
Selain itu, penjualan tiket di Blitar akan dilakukan secara online. Keputusan ini diambil untuk menghindari kerumunan dan memastikan proses pembelian tiket lebih efisien dan teratur.
“Tidak akan ada penjualan tiket secara offline. Semua tiket akan dijual melalui platform online untuk memudahkan para penggemar dan menjaga ketertiban,” jelas Yusrinal.
Manajemen Arema FC juga mengimbau seluruh Aremania agar selalu menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan di setiap pertandingan.
“Kami meminta dukungan dari seluruh Aremania untuk tetap menjaga ketertiban dan mengikuti semua aturan yang ada demi kelancaran setiap pertandingan,” tegasnya.
Baca Juga : Islah Bahrawi Beberkan Manhaj Salaf, Aliran yang Dianut Keluarga Teroris di Batu
Kepindahan markas Arema FC ke Stadion Soepriadi ini sebelumnya telah melalui berbagai tahap asesmen dan persiapan. Setelah menerima rekomendasi dari Tim Risk Assessment Mabes Polri, yang menyatakan bahwa stadion tersebut memenuhi standar untuk menggelar pertandingan Liga 1, manajemen Arema FC segera melakukan persiapan lanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, M Aminurcholis, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan manajemen Arema FC untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar.
“Kami akan terus mendukung dan berkoordinasi dengan manajemen Arema FC untuk memastikan segala kebutuhan dan persiapan dapat terpenuhi dengan baik,” kata Cholis.
Langkah Arema FC berkandang di Blitar ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan meningkatkan performa tim di kompetisi Liga 1. Dengan dukungan penuh dari Aremania dan fasilitas yang memadai, manajemen Arema FC optimistis bisa menghadirkan pertandingan berkualitas dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para penggemar.
Pada akhirnya, keputusan Arema FC untuk berkandang di Stadion Soepriadi Blitar menjadi momentum penting bagi klub. Selain memberikan kesempatan kepada para penggemar di Blitar untuk menyaksikan langsung pertandingan tim kesayangan mereka, langkah ini juga menjadi strategi penting dalam membangun tim yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi di Liga 1.
Dengan segala persiapan dan dukungan yang ada, manajemen Arema FC berharap bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, menciptakan atmosfer yang positif, dan tentunya, meraih prestasi yang membanggakan di musim kompetisi Liga 1 tahun 2024.