JATIMTIMES – Stadion Soepriadi di Kota Blitar, Jawa Timur, telah mendapatkan lampu hijau dari Tim Risk Assessment Mabes Polri untuk menjadi venue pertandingan Arema FC pada kompetisi Liga 1 2024/2025.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, M Aminurcholis, mengungkapkan bahwa hasil asesmen yang diterima pada Senin (5/8/2024) menunjukkan nilai 71,73, menandakan stadion dalam kondisi baik dan siap digunakan.
Baca Juga : Pemkab Malang Gelar Rakor Bahas Renovasi Stadion Kanjuruhan, Gate 13 Usai Dipugar Telah Dikembalikan
“Hari ini, tim sudah selesai melakukan asesmen Stadion Soepriadi. Hasil asesmen menunjukkan nilai 71,73, yang berarti kondisinya memadai. Dengan hasil ini, stadion bisa digunakan oleh Arema FC untuk pertandingan Liga 1,” ujar Cholis.
Menurut Cholis, pihaknya akan segera melaporkan hasil asesmen tersebut kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut. Selain itu, Dispora juga akan berkoordinasi dengan manajemen Arema FC untuk membahas langkah selanjutnya.
“Kami berencana mengundang manajemen Arema FC ke Kota Blitar pada Rabu pekan ini untuk membahas hasil asesmen. Kami akan mengomunikasikan temuan ini dan menyusun kesepakatan bersama mengenai penggunaan stadion,” jelasnya.
Cholis menambahkan bahwa meskipun ada beberapa catatan dari tim asesmen, hal tersebut tidak mengganggu kesiapan stadion secara keseluruhan. Catatan tersebut termasuk perlunya penambahan perabot di ruang administrasi dan pemasangan monitor CCTV di area stadion.
“Beberapa catatan yang disampaikan tidak terlalu krusial. Kami akan segera menindaklanjuti pengadaan perabotan dan pemasangan CCTV. Pengaturan fasilitas di stadion akan disesuaikan, namun tidak akan mengubah struktur fisik stadion secara signifikan,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (3/8/2024), Tim Risk Assessment Mabes Polri melakukan asesmen di Stadion Soepriadi, yang mencakup pemeriksaan dokumen, kunjungan lapangan, dan diskusi terkait kesiapan stadion. Ketua Tim Risk Assessment Mabes Polri, Kombes Pol Sutan Ginting, menyampaikan bahwa asesmen berlangsung selama tiga hari.
“Selama di Blitar, kami melakukan pemeriksaan menyeluruh yang mencakup dokumen dan kunjungan lapangan. Kami juga melakukan diskusi untuk memastikan semua aspek kesiapan stadion,” kata Kombes Sutan Ginting.
Dengan rekomendasi dari Mabes Polri, stadion Soepriadi diharapkan dapat memenuhi standar yang ditetapkan untuk menggelar pertandingan Liga 1. Tim Arema FC kini dapat mulai merencanakan pertandingan mereka di Blitar, dengan harapan stadion dapat memberikan pengalaman yang memadai bagi pemain dan penonton.
Hasil asesmen ini memberikan kepastian bagi pemangku kepentingan di Kota Blitar dan Arema FC mengenai kesiapan Stadion Soepriadi sebagai venue resmi untuk kompetisi Liga 1 mendatang.