JATIMTIMES– Perbaikan Stadion Soepriadi di Kota Blitar sedang berlangsung intensif sebagai persiapan venue untuk kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Ketua Askot PSSI Kota Blitar, Yudi Meira, menyatakan bahwa perbaikan tersebut meliputi penyempurnaan pintu masuk, kelengkapan lampu stadion, dan berbagai aspek lainnya. Yudi menargetkan semua perbaikan akan selesai dua hari sebelum pertandingan perdana antara Arema FC dan Dewa United pada 12 Agustus mendatang.
Menurut Yudi, tidak ada kendala yang berarti dalam proses perbaikan stadion ini. "Kami terus bekerja keras untuk memastikan semua aspek siap tepat waktu. Dengan target selesai H-2 pertandingan, panitia pelaksana bisa mulai menyiapkan secara teknis untuk pertandingan di Stadion Soepriadi," ujarnyaujarnya, Senin (5/8/2024).
Baca Juga : Menuju Kota Malang Semakin Berkelas, Wahyu Hidayat Ajak Masyarakat Terus Berinovasi
Sebelumnya, Pemerintah Kota Blitar telah memberikan izin kepada Arema FC untuk menjadikan Stadion Soepriadi sebagai kandang mereka selama kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan operasional. Saat ini, stadion tersebut juga sedang dalam proses asesmen oleh Mabes Polri untuk memastikan kesiapan dalam menggelar pertandingan dengan aman dan tertib.
Stadion Soepriadi yang memiliki kapasitas sekitar 15 ribu penonton ini sebelumnya hanya memenuhi standar untuk kompetisi Liga 2 dan Liga 3. Namun, dengan bantuan dari Arema FC, berbagai perbaikan dilakukan untuk memenuhi standar Liga 1. Beberapa perbaikan yang dilakukan meliputi pengecatan nomor di tribun penonton, penataan akses keluar masuk pemain, dan perbaikan sistem penerangan stadion.
Yudi Meira menambahkan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Blitar dan Mabes Polri dalam proses perbaikan ini. "Kami sangat terbantu dengan kolaborasi berbagai pihak, terutama Pemkot Blitar dan Mabes Polri yang turut memastikan stadion ini siap digunakan untuk pertandingan Liga 1," katanya.
Selain itu, Yudi juga memastikan bahwa aspek keamanan dan kenyamanan penonton menjadi prioritas utama dalam persiapan ini. Arema FC, bersama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Blitar, telah merencanakan pengaturan arus lalu lintas dan akses masuk keluar stadion untuk memastikan kelancaran saat pertandingan berlangsung.
"Kami terus berkoordinasi dengan OPD terkait, seperti Dinas Perhubungan dan kepolisian, untuk menyambut pertandingan nanti dengan aman. Kami ingin memastikan keselamatan dan keamanan penonton terjamin," tutur Yudi.
Baca Juga : Pisowanan Ageng: Puncak Kemegahan Perayaan 700 Tahun Blitar
Dalam draft jadwal kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, Arema FC dijadwalkan akan bertanding di Stadion Soepriadi sebanyak enam kali, termasuk pertandingan pembuka melawan Dewa United. Manajemen Arema FC juga berharap bahwa dengan bertandingnya Arema di Stadion Soepriadi, bisa meningkatkan popularitas dan kualitas sepak bola di Blitar.
Meski demikian, Arema FC tetap berharap dapat kembali bertanding di Stadion Kanjuruhan yang saat ini masih dalam tahap renovasi. "Kami berharap setelah renovasi Stadion Kanjuruhan selesai, Arema FC bisa kembali bertanding di sana. Namun, untuk sementara waktu, kami sangat berterima kasih atas kesediaan Stadion Soepriadi menjadi homebase kami," ungkap Yudi.
Dengan semua persiapan yang sedang dilakukan, harapan besar tertuju pada kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan pertandingan Liga 1 di Stadion Soepriadi. Masyarakat Blitar dan pendukung Arema FC tentunya menantikan momen bersejarah ini, di mana Stadion Soepriadi akan menjadi saksi dari semangat dan perjuangan tim dalam kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
