free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Fakta Mengonsumsi Jagung Manis Saat Diet, Benarkah Bisa Membuat Gemuk?

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

05 - Aug - 2024, 06:53

Placeholder
Ilustrasi jagung. (Foto dari Sonora)

JATIMTIMES - Banyak orang beranggapan bahwa jagung manis bisa bikin gemuk dan gagal diet. Lantas benarkah hal itu? 

Jagung merupakan sayuran bertepung yang kaya nutrisi. Meski demikian, manfaatnya masih kontroversial karena jagung juga ditemukan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Baca Juga : Malang Bayfest , Satpol PP Ajak Pecinta Reggae Gempur Rokok Ilegal

Mengutip Healthline, jagung mengandung karbohidrat dan kaya akan serat, vitamin, serta mineral. Dalam 164 gram jagung biasanya mengandung sebanyak 177 kalori.

Meskipun memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan, namun ternyata ada juga mitos mengosumsi jangun manis , mulai dari tinggi lemak hingga gagalkan diet.

Konsumsi jagung manis disukai banyak orang karena rasanya yang manis. Biasanya di rebus atau dibakar, dibuat sup atau tumisan. Juga enak dibuat puding hingga bubur manis.

Dilansir dari Eating Well, ada beberapa mitos terkait mengonsumsi jagung manis. Seperti jagung manis tinggi lemak hingga tinggi kandungan gula yang mengancam diet gagal. Benarkah? 

Ternyata, mitos tersebut tidaklah benar. Bahkan, jagung sangat dianjurkan dimasukkan kedalam salah satu asupan makanan saat diet. 

Dikutip dari situs BT.com, Senin (5/8/2024) berikut alasan mengapa Anda harus menambahkan jagung kedalam makanan saat diet. 

1. Kaya nilai gizi

Ahli gizi Rob Hobson mengatakan, jagung kaya nilai gizi. Tak hanya untuk diet saja, saat makan sehari-hari, Anda dianjurkan makan jagung.  

2. Cegah penyakit mata

Nutrisi pada jagung akan bertambah tatkala dicampur dengan sayuran berwarna kuning dan oranye. Hal itu mencegah penyakit mata. Jagung juga mengandung vitamin B dan vitamin C, serta magnesium dan kalium bagi kesehatan mata. 

3. Kandungan alami gula

Baca Juga : Gurita Bisnis Maharani Kemala vs Shandy Purnamasari, Dua Owner MS Glow yang Disebut Pecah Kongsi

Jagung manis yang Anda makan bukan berasal dari gula buatan, melainkan kandungan gula alami. Rasa manis dari jagung memiliki jumlah kalori yang sama seperti apel.

4. Kaya serat

Baru-baru ini The Scientific Advisory Committee on Nutrition (SACN) melaporkan, makanan yang dikonsumsi orang kerap kurang serat, hanya sekitar 20 gram yang dikonsumsi orang setiap hari. Padahal, asupan serat harian yang direkomendasikan sebanyak 30 gram.

Jagung termasuk sumber serat, yang baik untuk kesehatan pencernaan. Kebutuhan akan serat dapat tercukupi.

5. Baik untuk pencernaan

Jagung mengandung jumlah serat tinggi. Kandungan jagung sangat baik untuk usus Anda.

6. Dibuat makanan alternatif

Jagung bisa dibuat gluten (protein dalam gandum). Dalam bentuk tepung jagung, makanan berupa pasta bebas gluten dibuat. Pasta bebas gluten merupakan makanan alternatif yang sehat.


Topik

Kesehatan jagung manis diet



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri