JATIMTIMES - Insiden kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (4/8/2024). Peristiwa kecelakaan tersebut menewaskan seorang pengendara sepeda motor yang telah lansia.
Data kepolisian mengungkapkan, dalam insiden kecelakaan tersebut melibatkan dua pengendara sepeda motor. Satu di antaranya adalah kendaraan sepeda motor Suzuki Nex dengan nomor polisi (nopol) AG 3350 ON yang dikemudikan oleh Djoni (66) warga Desa Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Malang Bayfest , Satpol PP Ajak Pecinta Reggae Gempur Rokok Ilegal
Lansia bernama Djoni inilah yang tewas dalam insiden kecelakaan tersebut.
"Korban mengalami luka benturan pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara), korban sudah kami evakuasi ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kanjuruhan, Kepanjen untuk dimintakan VeR (Visum et Repertum)," ujar Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna kepada JatimTIMES, Minggu (4/8/2024).
Sementara itu, satu kendaraan yang turut terlibat kecelakaan adalah sepeda motor Honda Vario nopol L 2743 LF yang dikendarai oleh Sayuti. Korban yang kini berusia 47 tahun tersebut merupakan warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
"Korban mengalami luka benturan pada kepala dan telah dirawat di RSU (Rumah Sakit Umum) Pindad, Kecamatan Turen," ungkap Joko.
Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Kronologi kecelakaan bermula saat pengendara Suzuki Nex melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang.
Baca Juga : Sejumlah Penyakit ini Tidak Ditanggung BPJS per Agustus 2024
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara Suzuki Nex tersebut mendadak berjalan terlalu berhaluan ke kanan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju kendaraan Honda Vario.
"Karena jarak sudah dekat dan kedua pengendara tidak dapat menguasai laju kendaraannya, sehingga terjadi serempetan," ujar Joko.
Selain menelan satu korban jiwa, dalam insiden kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 1 juta. "Kedua kendaraan yang mengalami kerusakan usai terlibat kecelakaan sudah kami amankan, kasusnya sedang dalam penyelidikan," pungkas Joko.
