JATIMTIMES - Balita berusia 3,5 tahun yang dikabarkan hanyut di Sungai Dusun Sonosari, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang akhirnya ditemukan, Minggu (4/8/2024). Personel gabungan yang dikerahkan dalam pencarian berhasil menemukan korban di hari keempat dalam kondisi meninggal.
Komandan Tim (Dantim) Ops SAR Basarnas Surabaya Bayu Prasetyo menuturkan, jasad korban ditemukan dari jarak sekitar 4 kilometer dari Tempat Kejadian Musibah (TKM). Tepatnya di kawasan perairan yang ada di Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Perumda Tugu Tirta Gelar Fun Walk Sinergi Mbois dan Launching Program Baru 'Sapa Warga'
"Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal pada kisaran pukul 09.30 WIB," tutur Bayu saat dikonfirmasi awak media di sela evakuasi jenazah korban pada Minggu (4/8/2024).
Disampaikan Bayu, proses pencarian dilakukan dengan cara manual. Yakni penyisiran menggunakan metode rantai manusia. "Dikarenakan debit air rendah dan perahu tidak diturunkan karena banyak rintangan atau obstacle dan debit air turun," ujar Bayu.
Dengan ditemukannya korban, disampaikan Bayu, maka Ops SAR ditutup. Seluruh unsur dikembalikan pada kesatuannya masing-masing. "Korban ditemukan mengapung posisi tersangkut, berada di tumpukan sampah, dedaunan, serta ranting bambu," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pakisaji AKP Teguh Iman Sugiharto menyampaikan, korban ditemukan di kawasan Sungai Metro, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang dengan masih mengenakan pakaian pada saat dilaporkan hanyut.
Usai dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka yang beralamat di Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
"Pihak keluarga meminta jenazah korban langsung dibawa pulang dan menolak jika dilakukan visum maupun autopsi. Keluarga menerima kejadian meninggalnya korban dan menganggap hal tersebut sebagai musibah," ujarnya.
Setibanya di rumah duka, pihak keluarga kemudian mempersiapkan untuk proses pemakaman kepada jenazah korban. "Jenazah dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Karangduren, Kecamatan Pakisaji pada pukul 12.30 WIB," pungkas Iman.
Baca Juga : Insiden di Jl Tanjung Kota Blitar: Mobil Damkar Terguling Saat Melaju ke Lokasi Kebakaran
Sebagaimana diberitakan, korban dikabarkan hanyut di sungai pada Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Berdasarkan pendalaman polisi, sebelum hanyut korban bersama kakak dan temannya berpamitan kepada pengasuh korban yakni Sunarsih untuk pergi membeli jajanan ringan. Namun pada akhirnya mereka bermain ke sungai.
Sesampainya di sungai, kakak dan teman korban pergi membeli snack. Sebelumnya, korban juga sempat bergurau dengan kakak dan temannya di tepi sungai tanpa pengawasan orang tua. Setelah kembali ke sungai, kakak dan temannya melihat korban hanyut saat pembukaan saluran irigasi.
Di tengah kepanikan, kakak dan teman korban bergegas memanggil Sunarsih yang tidak lain merupakan budhe dari korban yang mengasuhnya. Sunarsih kemudian menuju sungai dan mengetahui korban sudah hanyut terbawa aliran sungai yang cukup deras.
Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Pakisaji. Polisi yang mendapat laporan bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pada saat itu petugas hanya mendapatkan sandal korban yang berada di tepi sungai. Hingga akhirnya, personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pencarian berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal, Minggu (4/8/2024).