JATIMTIMES - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR) Raja Juli Antoni saat ini tengah menjadi sorotan netizen. Hal itu terjadi karena beredarnya potongan video yang memperlihatkan sikap Raja Juli saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tengah menjawab pertanyaan wartawan.
Melansir unggahan akun Instagram @terang_media Sabtu (3/8/2024), saat itu Basuki Hadimuljono sedang menjawab pertanyaan sejumlah jurnal soal progres pembangunan IKN. Ketika itu, Raja Juli Antoni berdiri di sebelah kiri Basuki Hadimuljono.
Baca Juga : Jamasan Prasasti Karangtengah Kota Blitar: Menghidupkan Tradisi, Merawat Sejarah
Basuki Hadimuljono sedang menjelaskan pemkembangan IKN. Belum selesai menjelaskan, Raja Juli Antoni memotong omongan Basuki Hadimuljono.
"Ya ditanya kepada beliau dong, masa ditanya kepada saya. Harapan kami sebagai warga negara mudah-mudahan IKN ini terus berlanjut terus," kata Basuki Hadimuljono menjelaskan.
Tiba-tiba Raja Juli Antoni di sebelah kiri memotong omongan Basuki Hadimuljono.
"Yang bisa saya tambahkan ya, sejauh ini sejak proses kampanya sampai beliau terpilih komitmen keberlanjutan program-program Pak Jokowi itu 100 persen dilanjutkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran, termasuk IKN," kata Raja Juli Antoni.
"Jadi tidak boleh ada keraguan politik bahwa dua pucuk pemimpin kita akan melanjutkan IKN seperti yang direncanakan," sambung Raja Juli Antoni.
Setelah Raja Juli Antoni selesai berbicara, Basuki Hadimuljono menanggapi balik politisi PSI itu. "Ini orang politik loh," kata Basuki Hadimuljono sambil menunjuk Raja Juli Antoni di sebelah kirinya.
Karena hal itu, Raja Juli pun menuai kritikan pedas dari netizen. Netizen menyoroti attitude dari Raja Juli yang dinilai tidak sopan memotong omongan Basuki.
"BAD ATTITUDE," komen @energia_***
"Gak Pnya Adab Bisa Jadi Wamen Yaa," Kata @sam****.
Setelah viral, Raja Juli telah melakukan klarifikasi. Dalam klarifikasinya, Raja Juli menyebut jika dirinya dari awal sudah dipersilahkan untuk berbicara oleh Basuki.
"Kalau kita melihat video utuh, pak Basuki justru mempersilakan saya untuk bicara. Namun kalau memang saya dianggap enggak sopan, ya Pak Bas itu orang tua saya, saya mohon maaf kepada Pak Bas. Dan dari hati yang tulus, kalau benar memang itu, saya mohon maaf," ujar Raja Juli ke wartawan dikutip dari Kumparan.
Baca Juga : Gus Yahya Sampaikan Semangat Transformasi di Konferwil NU Jatim
Dia mengaku meminta maaf atas hal itu. Kendati demikian kader PSI itu memastikan bahwa tindakannya itu merupakan permintaan oleh Basuki sendiri.
"Sejak awal juga sudah meminta saya untuk 'pak Wamen, pak Waka tolong nanti ditambahkan aspek-aspek yang dari saya (yang) miss'. Jadi sekali lagi saya mohon maaf kalau itu betul-betul terjadi," Katanya.
Profil dan Riwayat Pendidikan Raja Juli Antoni
Pria kelahiran Riau, 13 Juli 1977 itu menjabat sebagai Wamen ATR pada sejak 15 Juni 2022.
Raja Juli dikenal sebagai seorang politikus. Sebelum bergabung dengan PSI, dia lebih dulu menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga 2014.
Putra tokoh Muhammadiyah Riau, Raja Ramli Ibrahim itu pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari PDIP untuk Dapil Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka). Namun, dia belum beruntung. Suaranya masih kalah dengan Maruar Sirait.
Tidak banyak refrensi mengenai Raja Juli. Dikutip dari website probadinya diketahui dia pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.
Raja Juli juga lulusan IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Dia kemudian mendapat beasiswa di Universitas Bradford, Inggris untuk menyelesaikan gelar master di The Department of Peace Studies. Studi doktoralnya diraih di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia.