JATIMTIMES - Pemerintah Kota Blitar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) meluncurkan program strategis untuk meningkatkan peran perempuan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Program ini dirancang untuk memberdayakan perempuan dan memastikan keterlibatan aktif mereka dalam proses demokrasi.
Kepala Bakesbangpol Kota Blitar Toto Robandiyo mengungkapkan bahwa keterlibatan perempuan dalam Pilkada sangat penting. "Perempuan memiliki hak yang sama dalam demokrasi dan peran mereka sangat krusial dalam menentukan hasil pemilihan," ujarnya, Jumat (2/8/2024).
Ia menambahkan bahwa perempuan tidak hanya berhak untuk memilih, tetapi juga berpotensi besar dalam mendukung pembangunan daerah melalui keputusan yang mereka buat dalam pemilihan. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi yang memadai kepada perempuan mengenai calon kepala daerah serta proses pemilihan.
Program ini melibatkan berbagai organisasi wanita di Kota Blitar, termasuk mahasiswa. Program ini juga didukung sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bakesbangpol berharap melalui sosialisasi ini, perempuan dapat lebih memahami hak dan kewajiban mereka dalam Pilkada, serta berpartisipasi dengan pengetahuan yang lebih baik.
Wali Kota Blitar Santoso menegaskan pentingnya peran perempuan dalam proses demokrasi. "Satu suara dari perempuan memiliki dampak besar terhadap arah kemajuan daerah dalam lima tahun ke depan," kata Santoso.
Ia mengingatkan bahwa pilihan yang dibuat oleh setiap pemilih, termasuk perempuan, akan menentukan masa depan kota. Oleh karena itu, Santoso mengimbau agar perempuan memilih pemimpin yang jujur, amanah, dan berintegritas.
Program Bakesbangpol ini bertujuan untuk mengedukasi perempuan tentang hak-hak mereka dalam Pilkada dan meningkatkan kesadaran mereka mengenai pentingnya peran mereka dalam demokrasi. Dengan fokus pada pemberdayaan perempuan, pemerintah Kota Blitar berharap dapat menciptakan pemilih yang lebih terinformasi dan aktif dalam menentukan pemimpin daerah.
Baca Juga : Tak Lagi di TMP, Jenazah Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Dipindah ke Makam Keluarga
"Inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan pemilihan yang lebih representatif dan inklusif. Dengan memastikan keterlibatan aktif dan pengetahuan yang cukup bagi perempuan, diharapkan proses demokrasi di Kota Blitar akan mencerminkan keberagaman aspirasi masyarakat," imbuh Toto.
Program ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam demokrasi. Komitmen pemerintah Kota Blitar untuk memperkuat demokrasi lokal melalui pemberdayaan perempuan mencerminkan upaya untuk memastikan bahwa setiap suara berkontribusi pada pembangunan daerah yang lebih baik.
Wali Kota Blitar Santoso menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya peran aktif perempuan dalam Pilkada. "Kami percaya bahwa setiap suara perempuan adalah kunci untuk masa depan Kota Blitar yang lebih baik. Dengan pengetahuan yang tepat dan partisipasi aktif, perempuan dapat memainkan peran vital dalam menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan positif. Kami berharap melalui program ini, perempuan di Blitar tidak hanya merasa terlibat, tetapi juga diberdayakan untuk membuat keputusan yang cerdas dan berdampak," pungkas Santoso.
