JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, menjadi kampus yang terus mengalami peningkatan pada berbagai apsek dan terbukti menjadi kampus yang unggul. Bahkan, dalam perangkingan dunia, UIN Maliki Malang menempati rangking yang begitu memuaskan.
Rilis UniRank "2024 Top Islamic Universities/Colleges" per Kamis, 31 Juli 2024, UIN Maliki Malang Menduduki peringkat ke 16 dari 421 perguruan tinggi Islam terbaik di dunia.
Bukan hanya itu, di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), UIN Maliki Malang menjadi menjadi PTKIN terbaik di Indonesia.
Baca Juga : Revisi UU Paten Masuk Prolegnas Prioritas, Kemenkumham Ungkap Penguatan 22 Norma
Kemudian, Kampus Ulul Albab ini juga menjadi kampus peringkat keempat Perguruan Tinggi Keislaman secara nasional, dan peringkat pertama di antara kampus Islam di Jawa Timur.
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin MA mengatakan, bahwa capaian prestasi ini semakin menegaskan tagline dari UIN Maliki Malang sebagi kampus Unggul Bereputasi Internasional.
Menurutnya, bahwa pencapaian ini bukan hanya karena kerja satu pihak, tetapi merupakan buah manis dari kerja keras banyak pihak yang terus berkontribusi dalam perkembangan UIN Maliki Malang.
"Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak, termasuk Menteri Agama Gus Men (Yaqut Cholil Qoumas), Sekjen, Dirjen, seluruh jajaran pimpinan, para dosen, mahasiswa, bahkan hingga staf cleaning service," ujarnya pria yang akrab disapa Prof Zain ini.
Dalam pencapaian rangking yang cukup memuaskan ini, banyak program-program strategis yang telah dilakukan. Mulai dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, UIN Maliki Malang memiliki kerja sama dalam upaya pengembangan akademik maupun kualitas lulusan dengan perguruan tinggi luar negeri.
Baca Juga : Paslon Sam HC- Rizky Boncell Punya Waktu 3 Hari Unggah 18.000 Berkas Dukungan
"Kami juga ada program Higher Education Partnership Program (Heppro) dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri dan mahasiswa asing dari 42 negara," ungkapnya.
Dengan adanya capaian ini, dikatakan Prof Zainnudin, tentunya menjadi sebuah motivasi untuk terus berupaya mempertahankan kualitas dari UIN Malang. Artinya etos kerja, kepercayaan diri yang dimiliki segenap sivitas UIN Maliki Malang akan lebih terdorong lebih maju lagi.
"Keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama dengan prinsip kepemimpinan kolektif-kolegial. Maka sukses kita adalah sukses bersama," pungkasnya.