JATIMTIMES - Kota Wisata Batu yang dikenal juga dengan Kota Apel hingga kini memiliki beragam produk UMKM dari olahan apel. Demi melakukan pengembangan lebih luas Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Batu melakukan pengembangan wine apel. Namun izin minuman berfermentasi mengandung alkohol di Kota Batu masih didorong untuk bisa diwujudkan.
Menurut Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono, Wine Apel menjadi salah satu produk turunan yang mulai banyak diminati berbagai wilayah. Dia menyebut wine apel saat ini sudah ada pasarnya sendiri.
Baca Juga : 5 Buah yang Cocok Dikonsumsi untuk Diet Menurut Medis
Kata Endro, pihaknya berharap berharap Pemkot Batu bisa memberikan izin untuk produksi minuman berfermentasi dari buah apel tersebut. Yang mana terkategori minuman beralkohol dengan regulasi khusus.
Terlebih lagi, wine apel saat ini sudah banyak diminati konsumen hingga ke Pulau Dewata Bali. Namun, kendala izin produksi hasil fermentasi tersebut masih menjadi hambatan.
"Salah satu nya pengembangan di hasil produksi UMKM seperti apel. Apel yang sudah ada di Batu ini untuk bisa menjadi wine apel yang sekarang bantak diminati seperti di Bali," jelas Endro, belum lama ini dikonfirmasi.
Endro beranggapan, wine apel juga harus didukung regulasi izin yang sesuai di Kota Batu. Dengan begitu, pengembangan produk akan lebih beragam dan pemasaran juga bakal bisa diperluas ke banyak daerah.
"Cuman kan pemerintah kita di Kota Batu itu belum ada izin untuk ini (minuman fermentasi beralkohol)," sebutnya.
Ia tidak mengharuskan dukungan izin diberikan dengan kadar tinggi. Melainkan hanya untuk pengembangan produk fermentasi agar bisa diterima di pasaran. Sehingga pertanian apel juga bisa bangkit lebih baik dengan menjadi pemasok.
"Kami berharap Pemkot Batu dapat memberikan izin khusus untuk wine buah apel. Misalnya untuk yang kadar 12 persen saja. Dengan begitu, nilai tambah produk apel kita akan meningkat signifikan," tuturnya.
Baca Juga : Ramai Nasi Beku Lebih Baik dari Nasi Biasa, Benarkah? Ini Penjelasan Medisnya
Endro menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memajukan UMKM dan pariwisata di Kota Batu. Kadin Kota Batu juga tengah membangun kerjasama dengan berbagai pihak lainnya untuk mendukung kegiatan UMKM. Salah satunya yang sudah terlaksana yakni memberikan pelatihan UMKM.
"Kita dengan teman-teman dari desa untuk UMKM, dengan pelatihan-pelatihan kemarin juga dari Jerman, dari Jerman yang kita laksanakan di Pemkot, dengan BUMDes, yang hari ini kita bekerja sama mulai dari BUMDes," ungkapnya.
Kadin juga bekerjasama dengan BUMDes. Menurutnya, BUMDes yang juga merupakan badan usaha bisa mengangkat potensi produk-produk UMKM dari desa-desa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dan memperluas pasar.
"Kami ingin UMKM kita bisa bersinergi dengan sektor pariwisata, khususnya perhotelan. Produk-produk UMKM bisa disajikan di restoran-restoran dan hotel-hotel di Kota Batu," tambah dia.
