JATIMTIMES - Arif Kurniawan, kader muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terus berupaya memperkenalkan diri kepada masyarakat Kabupaten Blitar sebagai calon wakil bupati. Salah satu langkah strategis yang diambilnya adalah memasang baliho berukuran 4 x 6 meter di 22 kecamatan serta baliho berukuran 4 x 2 meter di 10 titik lainnya.
Melalui pemasangan baliho ini, Arif berharap dapat meningkatkan visibilitasnya dan memperkenalkan program-program yang diusungnya.
Baca Juga : M110K Challenge Sukses Digelar, Event Diharapkan Bisa Rutin
Arif Kurniawan mengungkapkan bahwa ia tetap optimistis mendapatkan rekomendasi dari PKB untuk posisi wakil bupati Blitar. "Meskipun hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai rekomendasi tersebut, saya tetap turun ke bawah menyapa masyarakat Kabupaten Blitar. Melalui baliho ini, saya ingin memperkenalkan diri dan program-program yang akan saya jalankan jika terpilih," ujar Arif, Sabtu (27/7/2024).
Ia menambahkan bahwa langkah ini bukan hanya untuk meningkatkan popularitasnya, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Arif Kurniawan secara tegas menyatakan bahwa ia hanya mendaftar sebagai calon wakil bupati melalui PKB, tidak ke partai lain. Menurut dia, ini adalah wujud militansi dan kesetiaannya terhadap PKB.
"Saya merasa prihatin karena partai sebesar ini membuka pendaftaran, namun calon yang mendaftar tidak sebanyak yang saya kira. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mendaftar melalui PKB dan menunjukkan kesetiaan saya terhadap visi dan misi partai," ungkapnya.
Langkah Arif Kurniawan ini sejalan dengan perjalanannya dalam politik, yang dimulai sejak menjabat sebagai Sekretaris DPRt PKB Sukorejo pada 2015 hingga 2018. Selain itu, ia juga pernah memimpin Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa Kota Blitar dari 2013 hingga 2017. Saat ini, Arif memegang beberapa posisi strategis di PKB, seperti dekretaris Garda Bangsa Kota Blitar periode 2021-2026, Wakil Sekretaris DPC PKB Kota Blitar periode 2018-2021, dan Sekretaris LPP DPC PKB Kota Blitar sejak 2019.
Arif juga menjabat sebagai sekretaris Desk Pilkada PKB Kota Blitar pada tahun 2020 dan 2024, menunjukkan komitmen dan peran aktifnya dalam organisasi partai. Dalam wawancaranya, Arif menyampaikan visinya untuk "Mewujudkan Kabupaten Blitar Maju Desane Sejahtera Masyarakate," dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa.
"Mewujudkan kehidupan yang layak tanpa kemiskinan dan kemandirian di setiap desa adalah prioritas utama saya. Kami akan memberdayakan potensi-potensi lokal, dari tingkat RT hingga tingkat RW, dengan merata dan tuntas," jelas Arif.
Baca Juga : KPU Surabaya Berharap Peran Media Bisa Dongkrak Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
Dia menambahkan bahwa akses kesehatan dan pendidikan yang layak di setiap desa juga menjadi fokus utama dari agendanya. "Kami sadar bahwa akses yang terbatas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan dapat menjadi penghambat utama bagi kemajuan masyarakat desa. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memperbaiki dan memperluas jangkauan layanan kesehatan dan pendidikan di seluruh Kabupaten Blitar," lanjutnya.
Selain itu, Arif menegaskan pentingnya pengembangan potensi wisata di desa-desa sebagai bagian integral dari strategi pembangunan. "Pengembangan pariwisata di tingkat desa tidak hanya akan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memberikan dampak positif dalam memajukan seluruh Kabupaten Blitar," kata Arif, lulusan Prodi Administrasi Negara Fisipol Unisba Blitar.
Dengan semangat dan komitmennya, Arif Kurniawan siap menghadapi tantangan politik di Kabupaten Blitar. Waktu akan menjawab apakah semangat muda dan visi Arif mampu membawa perubahan yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Blitar. Namun, yang pasti, langkah ini menandai awal dari perjuangan panjang untuk mewujudkan "Blitar Maju Desane Sejahtera Masyarakate."