JATIMTIMES – Pada program Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB) tahun 2024, kelompok 4 yang bertugas di Karangploso tepatnya di Desa Ngenep melakukan sosialisasi mengenai pengembangan UMKM mulai dari segmentasi pasar hingga legalitas produk.
Program kerja bertajuk “Peningkatan Ekonomi Masyarakat dengan Pendampingan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tani di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Desa Ngenep” melakukan sosialisasi mengenai segmentasi pasar, value produk, digital marketing, strategi marketing dan branding, pembuatan logo, administrasi, serta legalitas produk. Selain sosialisasi, pihak MMD UB kelompok 4 juga memberikan satu buah mesin pengering untuk membantu produksi tepung mocaf yang di produksi oleh UMKM Desa Ngenep.
Baca Juga : Bank Jatim dan Bank Banten Bahas Kelanjutan Kerja Sama KUB
“Program kerja UMKM yang dilaksanakan merupakan program terbesar yang dibawakan oleh kelompok 4 MMD UB karena program UMKM tersebut adalah program khusus dari dosen pembingbing lapangan kami” tutur Syafina selaku salah satu penanggungjawab pada program kerja tersebut.
Acara yang digelar pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2024 dihadiri sekitar 70 orang yang terdiri dari pihak UMKM dan juga ibu-ibu PKK Desa Ngenep. Antusias pada acara tersebut terbilang cukup tinggi, karena Ibu Isna selaku Ketua PKK menyebutkan bahwa biasanya yang hadir hanya sekitar 45 sampai 50 orang. Namun, kali ini bahkan lebih dari 50 dan sampai menginjak di angka 70.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk dilakukan karena ketika seseorang akan mendirikan sebuah usaha, mereka harus tahu dasar hingga langkah-langkah yang benar untuk membangun usaha tersebut” ucap Syafina.
Dalam sosialisasi ini para mahasiswa yang bertugas menjelaskan pentingnya tahapan usaha terutama pada UMKM pada era digital seperti sekarang. Acara ini berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu, mahasiswa dan para peserta yang hadir dapat berkoordinasi dengan baik. Selain itu, dikarenakan program kerja sosialisasi mengenai UMKM ini merupakan program khusus dari dosen pembimbing lapangan kelompok 4, Bu Neza selaku dosen pembimbing pun turut hadir untuk mendampingi dan memantau jalannya acara pada sore hari itu.
Baca Juga : Sembilan Kepala Sekolah Baru di Kota Blitar Dikukuhkan, Fokus pada Program Serenada
Program kerja mengenai UMKM ini membuahkan hasil berupada terbantunya pihak UMKM untuk mendapatkan sertifikat untuk legatilas produk, ilmu pengetahuan lebih mendalam mengenai tahapan usaha, dan pemberian sebuah mesin pengering guna membantu proses tepung mocaf di Desa Ngenep.