free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Tutup Jalan Nasional, Gerombolan Pesilat di Jember Keroyok 5 Anggota Polisi Hingga Babak Belur

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Nurlayla Ratri

22 - Jul - 2024, 13:22

Placeholder
Kondisi anggota Polres Jember korban penganiayaan perguruan silat, saat dilarikan ke rumah sakit

JATIMTIMES – 5 Anggota Polsek Kaliwates, Senin (22/7/2024) dini hari, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh anggota perguruan silat di Kabupaten Jember. Bahkan 1 dari anggota polisi yang sedang menjalankan tugas tersebut, mengalami babak belur dan luka serius hingga harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Kaliwates.

Dari data yang dikumpulkan media ini, peristiwa ini bermula saat ratusan pesilat bergerombol memenuhi jalan protokol di simpang tiga traffic light Transmart yang ada di jalan Hayam Wuruk Kaliwates Jember. Keberadaan ratusan pesilat yang kabarnya berasal dari Jember dan Banyuwangi ini, menyebabkan jalan protokol tertutup dan macet hingga 1 kilometer.

Baca Juga : Hari Kebaya Nasional: Sejarah dan Maknanya

Kelima anggota Polsek Kaliwates yakni Aiptu Agus Sutikno, Aipda Kusnadi, Aipda Parmanto, Bripka Radya dan Bripka Andre, yang kebetulan sedang melakukan patroli, mendatangi kerumunan ratusan pesilat. Mereka berniat memberikan pengertian, agar kerumunan massa tidak sampai menutup akses jalan nasional.

Namun, imbauan anggota ini tidak dihiraukan oleh massa. Bahkan, beberapa dari mereka justru beraksi brutal dengan melakukan penganiayaan terhadap anggota polisi yang menjalankan tugas. Tidak hanya memukul, beberapa di antaranya juga melempari anggota yang ada di mobil patroli dengan batu.

Akibat aksi brutal para pesilat ini, Aipda Parmanto mengalami luka cukup serius, dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Kejadiannya dini hari mas, kami melihat anggota polisi dianiaya. Kami ingin melerai, tapi takut jadi sasaran, karena jumlahnya cukup banyak, ada yang memakai seragam perguruan," ujar warga sekitar.

Sementara Polres Jember melalui Wakapolres Kompol. Jimmy H Manurung, membenarkan adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan gerombolan pesilat terhadap anggotanya, dan pihaknya akan mengusut kejadian ini.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Kediri Sosialisasikan Jaminan Sosial bagi Anggota BPD

"Benar, tadi malam ada pengeroyokan terhadap anggota Polsek Kaliwates, mereka dikeroyok oleh kelompok perguruan silat," ujar Wakapolres.

Pihaknya juga mengultimatum, agar pihak perguruan silat yang melakukan pengeroyokan, menyerahkan anggotanya ke Polres Jember dalam waktu 1 X 24 jam.

"Jika dalam waktu 1 X 24 jam, pengeroyok anggota kami tidak diserahkan atau menyerahkan diri ke polisi, maka kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur, karena pelaku menyerang anggota yang bertugas," tegas mantan Kasatlantas. (*)


Topik

Hukum dan Kriminalitas Jember Kaliwates perguruan silat pengeroyokan polisi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Nurlayla Ratri