JATIMTIMES - Cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Bisri Syansuri yakni Lathifah Shohib didorong oleh ratusan emak-emak muda yang tergabung dalam Komunitas Perempuan Nahdliyyin (KPN) Kabupaten Malang untuk berpasangan dengan petahana kepala daerah HM. Sanusi di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024. Dukungan yang diberikan oleh ratusan perempuan Nahdliyyin ini semakin menguatkan wacana Sanusi-Lathifah berpasangan di Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Terlebih lagi, pada akhir Agustus 2024 nanti, sudah mulai pendaftaran pasangan calon kepala daerah dan masing-masing partai politik (parpol) harus segera menentukan sikap untuk nama-nama yang akan diusung dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Dalam pemberian pernyataan dukungan dari ratusan emak-emak muda Nahdliyyin yang digelar di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur sekaligus Ketua Perempuan Bangsa Jatim dan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih.
Selain itu, sosok petahana kepala daerah HM. Sanusi dan mantan Anggota DPR RI Lathifah Shohib juga turut hadir secara langsung dalam pemberian pernyataan dukungan dari emak-emak muda Nahdliyyin.
Koordinator emak-emak muda sekaligus Komunitas Perempuan Nahdliyyin (KPN) Kabupaten Malang Nur Mutia Farida menyampaikan, dalam memberikan dukungan kepada Sanusi sebagai Calon Bupati Malang dan Lathifah Shohib sebagai Calon Wakil Bupati Malang ini, pihaknya telah membangun jaringan pendukung di tingkat desa hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pihaknya menuturkan, bahwa komposisi Sanusi-Lathifah dinilai sangat tepat dalam memimpin Kabupaten Malang di periode 2024-2029. Menurutnya, Kabupaten Malang membutuhkan pasangan pemimpin seperti Sanusi-Lathifah.
"Kami pandang pasangan ini merupakan pasangan yang paling tepat untuk memimpin Kabupaten Malang pada periode yang akan datang," ungkap Mutia dalam keterangannya.
Mutia mengatakan, bahwa baik Sanusi maupun Lathifah memberikan respons positif terhadap dukungan yang diberikan oleh ratusan emak-emak muda dari Komunitas Perempuan Nahdliyyin Kabupaten Malang.
"Emak-emak Muda Kabupaten Malang sudah all out untuk mendukung Sanusi-Lathifah. Nanti akan ditindaklanjuti membentuk pasukan pemenangan sampai ke TPS," ujar Mutia.
Pihaknya juga meyakini, bahwa komposisi pasangan Sanusi-Lathifah akan mendapatkan rekomendasi dari partai politik pengusung. Utamanya dari PDI Perjuangan di mana Sanusi bernaung dan dari PKB tempat Lathifah bernaung.
Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang diusung menjadi pasangan dari Sanusi yakni Lathifah Shohib mengucapkan terima kasih atas dukungn yang telah diberikan oleh ratusan emak-emak muda dari KPN Kabupaten Malang.
Namun, terkait dengan dukungan yang diberikan kepada dirinya untuk menjadi Calon Wakil Bupati Malang mendampingi Sanusi, Lathifah menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran DPP PKB.
"Tentunya kami menunggu dari DPP PKB. Namun, apabila oleh DPP diperintahkan untuk maju Cawabup berpasangan bersama Abah Sanusi, tentunya kami tunduk dan patuh perintah partai," tutur Lathifah.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ketua Desk Pilkada DPP PKB sekaligus Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar pada Kamis (4/7/2024) sempat melakukan pertemuan secara langsung dengan Sanusi.
Usai pertemuan tersebut, pria yang akrab disapa Gus Halim ini mengatakan, bahwa Sanusi merupakan Bupati Malang yang berprestasi dan pihaknya menginginkan keberlanjutan dalam pola kerja seperti yang dilakukan Sanusi.
"Kabupaten Malang ada Pak Sanusi yang kita lihat cukup berprestasi juga di kepemimpinannya selama menjadi bupati dan tentu kita juga ingin adanya keberlanjutan pola kerja yang ini. Makanya legacy-legacy yang ada sekarang diupayakan untuk bisa berlanjut di legacy berikutnya," ungkap Gus Halim kepada JatimTIMES.com.
