JATIMTIMES - Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur (Jatim) menargetkan juara umum cabor selam pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh – Sumatera Utara (Sumut). Untuk mencapai target tersebut, POSSI Jatim terus mematangkan persiapan.
POSSI Jatim mengirimkan atlet dan pelatih ke Tiongkok untuk pemusatan latihan atau training center (TC). Ketua Umum POSSI Jatim Mierza Muttaqien menjelaskan, sejak PON 2016 di Jawa Barat (Jabar), peselam Jatim kerap berlatih di Tiongkok.
Baca Juga : 57 Warga Binaan Lapas Kelas I Malang Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
TC tersebut berbuah sangat memuaskan, karena selam Jatim selalu meraih medali emas terbanyak di beberapa perlombaan, sehingga cabang olahraga (cabor) selam selalu menjadi andalan atau lumbung emas bagi kontingen PON Jatim.
Ke depan, dia ingin atlet selam Jatim bisa mempertahankan juara umum PON sekaligus memecahkan rekor nasional. “Kami mengucapkan terimakasih ke gubernur dan KONI Jatim yang sudah memfasilitasi latihan di China, semoga kami bisa meraih prestasi maksimal di PON XXI 2024. Selain itu juara umum target kami adalah memecahkan rekor nasional,” kata Mierza, Kamis (18/7/2024).
Para atlet selam yang berangkat untuk nomor Monofin seperti, Wahyu Anggoro Tamtomo, Amirullah Al Farizi, Janis Rosalita S, Angeline Soegianto dan Andhini Mutia M. Sedangkan untuk nomor Bifin, M Farid Ainun Najib dan Josephine Christabel.
Mereka akan didampingi pelatih diantaranya, Mengku Adji pramukti, Biron, Bima dan Dio. Mierza berharap, selama di Tiongkok para atlet selam harus berlatih dengan keras, selain para pelatih juga harus bisa menimba ilmu kepelatihan dari pelatih Tiongkok. “Para atlet selam Jatim akan berlatih bersama pelatih kelas dunia, diharapkan bisa mengkristalisasi proses pelatihan yang telah dilakukan di Jawa Timur sebelumnya,” katanya.
Baca Juga : Rekomendasi 9 Makanan untuk Tingkatkan Imun Cegah Mudah Sakit Saat Cuaca Ekstrem
Sementara itu, pelatih selam Jatim Mangku Adji Pramukti mengatakan, selama berlatih atlet Jatim akan didampingi pelatih asal Tiongkok, Chen Bin. “Negara China adalah masih menjadi salah satu tolak ukur cabor selam untuk prestasi dunia, selain itu China masih unggul di monofins di kancah internasional,” katanya.
