JATIMTIMES - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga adu mulut dengan seorang TNI viral di media sosial. Diduga hal itu terjadi karena warga tak terima karena TNI tersebut melarang warga bermain perosotan di Bendungan Pleret banjir kanal barat (BKB), Simongan, Semarang Barat, Semarang.
Diketahui, saat ini para warga memanfaatkan Bendungan Pleret Semarang sebagai arena bermain dimana mereka perosotan atau surfing dan berenang di sana.
Baca Juga : Nyaris Beredar di Jatim, 4 Ton Lebih Pakaian Bekas dari Tiongkok Dimusnahkan
Akan tetapi, tingkat kemanan dari Bendungan tersebut yang memang dijadikan bukan sebagai tempat bermain cukup besar, hal itu membuat anggota TNI melarang aktivitas tersebut.
Namun, larangan dengan maksud baik itu tidak disambut baik oleh para warga. Mereka justru tidak terima dan bahkan terlibat cekcok dengan anggota TNI yang melarang aktivitas tersebut.
Hal itu seperti yang dibagikan akun Instagram @mememedsos_official. "Warga cekcok dengan anggota TNI karena tak terima dilarang bermain di Bendungan Pleret, Simongan, Semarang Barat, Kota Semarang.
Pihak anggota TNI melarang dengan alasan berbahaya dan demi keselamatan. Namun warga merasa tak terima." Tulis keterangan video, dikutip Kamis (18/7/2024).
Dalam video tersebut, terdengar seorang Warga yang menyampaikan protes dengan nada tinggi, bahkan mengatakan apabila ada korban jiwa mereka yang tanggung.
"Saya tidak melanggar hukum ini pak, ini HP saya, yang beli saya, beli kuota pake uang saya sendiri. Bapak jangan narik-narik warga, jangan seenaknya, bapak mengayomi masyarakat," Ujar pria yang memegang kamera.
Perekam mengatakan bahwa masyarakat hanya ingin mencari hiburan gratis dengan sama sekali tidak melanggar hukum.
Ia bahkan menegaskan jika nantinya ada korban jiwa, para wargalah yang akan bertanggungjawab.
Baca Juga : PKS Resmi Bergabung, Koalisi Pendukung Khofifah-Emil Makin Gemuk
"Jangan seperti itu bapak, kita viral cari gratis, cari hiburan masyarakat, bukan seperti ini. Ini gratis masyarakat umum. Korban jiwa kita yang menanggung, bukan anggota. Viral! viral! viral!," sambung perekam yang disambut oleh warga.
Video yang memperlihatkan warga adu mulut dengan pihak TNI itu viral dan menuai beragam komentar netizen. Tak sedikit dari mereka meminta agar TNI itu membiarkan para warga tersebut.
"TNI melarang karna bahaya, Warga menolak karna ada sumber pendapatan baru," Komen @anot****
"Yg teriakĀ² pasti dpt cuan dari tempat itu... Tangkap tuh udah memprovokasi warga," Ujar @status****
"Udah pak TNI biarin aja, nanti kalau ada korban baru suruh tanggung jawab tuh yang ngevidein ini," Kata @sis*****.