free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

PILKADA KOTA BLITAR 2024

Mas Ibin Klaim Kantongi Rekomendasi Partai Berwarna Hijau Jadi Calon Wali Kota Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

17 - Jul - 2024, 01:37

Placeholder
Mas Ibin bersama Ansor Kota Blitar ziarah ke Makam Bung Karno, Selasa 16 Juli 2024.(Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin, mengungkapkan bahwa dirinya telah mengantongi rekomendasi dari partai politik berwarna hijau untuk maju sebagai calon Wali Kota Blitar pada Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) Kota Blitar tahun 2024. Pernyataan ini disampaikan Mas Ibin kepada awak media usai melakukan ziarah ke Makam Bung Karno pada Selasa, 16 Juli 2024.

Mas Ibin menjelaskan bahwa ziarah ke Makam Bung Karno merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati bulan Asyura. "Hari ini kami mengadakan rangkaian ziarah dan kunjungan ke beberapa ulama, termasuk ke Gus Darwis. Ini dalam rangka menyambut bulan Asyura, terutama 10 Muharram, yang merupakan hari sangat baik untuk bersilaturahmi, berziarah, bersedekah, dan mengusap anak yatim," ujarnya.

Baca Juga : Pj Bupati Magetan Buka Pasar Murah Hari Adhyaksa Ke-64

Dalam kesempatan tersebut, Mas Ibin menegaskan bahwa kegiatan ziarah ini murni untuk memperingati 10 Muharram dan tidak ada kaitannya dengan deklarasi politik. "Kami mulai hari ini dengan niat yang baik, memperingati 10 Muharram dengan cara berziarah, bersilaturahmi, dan melakukan kegiatan sosial lainnya. Mengenai pencalonan kami, kami tetap pada komitmen awal untuk maju sebagai calon Wali Kota Blitar," jelasnya.

Namun, pernyataan Mas Ibin mengenai partai berwarna hijau menimbulkan teka-teki. Banyak pihak yang berspekulasi apakah partai yang dimaksud adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengingat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah terang-terangan memberikan dukungan kepada PDI Perjuangan. PPP sendiri telah mengajukan M. Tobroni sebagai calon wakil wali kota mendampingi Bambang Kawit.

Mas Ibin mengungkapkan bahwa dirinya sangat mantap dan yakin dengan pencalonannya, terutama setelah mendapatkan rekomendasi dari satu partai politik. "Hari ini, insya Allah, sudah ada satu partai yang merekomendasikan kami. Partainya berwarna hijau.Namun kami belum bisa sampaikan itu partai apa, tunggu saja nanti kami akan ada deklarasi.Dalam waktu dekat, kami berharap akan ada partai lain yang juga memberikan rekomendasirekomendasi," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan semua partai politik yang ada di Blitar. "Saya sudah berkomunikasi dengan semua partai politik, tidak hanya PDI Perjuangan, tetapi juga Golkar, PAN, Demokrat, dan Gerindra. Setiap partai memiliki mekanisme tersendiri untuk menjaring calon kepala daerah, dan kami menghormati proses tersebut," ungkap Mas Ibin.

Ketika ditanya tentang alasan memilih partai hijau, Mas Ibin menjelaskan bahwa dirinya lahir dan berlatar belakang sebagai santri, dengan banyak keluarga yang berasal dari Nahdliyin atau ulama. Namun, ia juga memiliki teman-teman dari berbagai partai politik. "Saya dalam berpolitik bersikap terbuka. Politik adalah kendaraan untuk mencapai kemanfaatan, kemaslahatan, kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat serta pembangunan yang berkelanjutan," jelasnya.

Mas Ibin juga menekankan pentingnya memiliki pasangan yang sevisi dan semisi untuk maju dalam Pilwali. "Kontestasi harus dihadapi dengan terbuka. Tentunya, wakil saya harus memiliki kriteria yang mampu bertarung dan punya kapasitas serta kapabilitas cukup. Kami tidak mensyaratkan harus dari kalangan tertentu, yang penting sevisi dan semisi," tegasnya.

Baca Juga : Syauqul Muhibbin Siap Maju Pilwali Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno sebagai Langkah Awal

Dalam kesempatan tersebut, Mas Ibin juga menyinggung mengenai dukungan dari kelompok Nahdliyin. "Banyak yang dari kelompok Nahdliyin, terutama struktural NU dan Ansor, namun kami tahu bahwa NU dan Ansor tidak boleh berpolitik. Kami pun dalam garis organisasi tidak diperbolehkan membawa atribut organisasi," katanya. Ia menegaskan bahwa kegiatan ziarah tersebut bukan dalam rangka deklarasi politik, melainkan untuk memperingati Muharram.

Mas Ibin juga menjelaskan alasan mengapa ia memilih ziarah ke Makam Bung Karno sebagai langkah awal. "Pesannya adalah kami memulai dari ajaran-ajaran Bung Karno. Kota Blitar adalah kota Bung Karno, dan beliau adalah ikon yang fenomenal di negara ini. Tanpa beliau, negara ini mungkin tidak merdeka dan kita tidak sampai di sini," katanya. Mas Ibin menekankan bahwa pesan-pesan Bung Karno akan menjadi landasan dalam perjuangannya memajukan Blitar.

Agenda ziarah dan doa bersama di Makam Bung Karno menjadi langkah awal yang simbolis bagi Mas Ibin dalam menapaki jalan politiknya menuju Pilwali Blitar 2024. Dukungan dari partai hijau serta upayanya merangkul partai-partai lain menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan perubahan positif bagi kota Blitar. Dengan latar belakang sebagai santri dan aktivis, Mas Ibin berharap dapat membawa kemanfaatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Blitar melalui kontestasi politik yang bersih dan terbuka.


Topik

Politik pilkada kota blitar mas ibin syauqul muhibbin kota blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya