JATIMTIMES - Ujian akhir semester (UAS) mata kuliah inovasi seni terpadu di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) angkatan 2021 Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) dikemas dengan menarik. Ujian ini dilakukan dengan gelar karya seni, yang diisi dengan pertunjukan maupun pameran seni yang begitu mengesankan.
Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan belum lama ini tersebut menampilkan beragam jenis kesenian yang juga mengusung unsur budaya, mulai dari pertunjukan tari, hingga pertunjukan drama tari yang penuh dengan kreativitas dan ekspresi seni. Selain itu, dalam momen kegiatan itu, turut dipamerkan karya-karya inovatif mahasiswa PG-PAUD.
Ketua Program Studi PG-PAUD Unikama Dr Siti Muntomimah MPd menjelaskan bahwa kegiatan UAS ini juga menjadi wadah bagi para mahasiswa dalam mengekspresikan diri melalui karya seni. Sehingga, jalannya kegiatan ini tentunya tidak menengangkan seperti halnya ujian di dalam kelas.
Baca Juga : Lulus Ujian Disertasi di UB, Dosen STIE Malangkucecwara Sukses Raih Gelar Doktor
"Jadi tidak hanya sekadar evaluasi, tapi juga wadah ekspresi mahasiswa dalam bidang seni maupun budaya," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Dr Siti Muntomimah berharap dapat mendorong mahasiswa dalam mengembangkan potensinya dalam bidang pendidikan maupun seni. Lebih dari itu, para mahasiswa diharapkan juga lebih menghargai tentang seni dan maupun budaya lokal yang ada.
Seni dan budaya memainkan peran yang sangat penting dalam memperkuat identitas masyarakat. Identitas masyarakat merujuk pada beberapa hal, yakni karakteristik unik, nilai-nilai, tradisi, dan warisan budaya yang menjadi ciri khas komunitas.
Lewat ekspresi seni dan budaya, tentu masyarakat dapat menggali dan memperkuat identitas mereka, menjaga warisan budaya mereka, serta mempromosikan keragaman dan persatuan di antara komunitas maupun diluar komunitas.
Baca Juga : Terbukti Kampus Unggul, Mahasiswa Non Muslim Pun Tertarik Masuk UIN Malang
"Gelar karya seni kami harapkan memotivasi mahasiswa PG-PAUD Unikama untuk terus berinovasi dan berkarya dalam bidang pendidikan dan seni. Mereka dapat mengaplikasikan ilmunya secara konkret," pungkasnya.