JATIMTIMES - Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau pelaksanaan program bedah rumah yang digagas Pemkot Batu di Kelurahan Sumberejo dan Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (13/7/2024). Bedah rumah tersebut dinilai turut membantu mengurangi angka kemiskinan dari segi tempat tinggal yang layak.
Dalam kunjungannya, ada dua rumah warga yang ditinjau. Yakni rumah Durochim (50) warga kelurahan Sumberejo dan Bainah (67) warga kelurahan Pesanggrahan. Pj Gubernur Adhy yang didampingi Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Baca Juga : Apresiasi Turnamen Renang Antar Sekolah Piala Bupati Malang, Dindik Batu: Cari Bibit Atlet Daerah dari Siswa
"Saya sangat mendukung upaya kota batu memprioritaskan bukan hanya peningkatan pendapatan dan pengurangan beban melainkan juga membenahi rumah penduduknya," kata Adhy di sela peninjauan, Sabtu (13/7/2024).
Adhy mengapresiasi bedah rumah dilakukan Pemkot Batu karena menjadi aksi nyata memastikan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat miskin. Yang mana, tidak hanya sekadar memberikan uang. Melainkan juga memperhatikan kelayakan rumah tinggal masyarakat telah layak huni, bersanitasi baik, dan memenuhi standar kesehatan.
Dikatakan, setiap program bedah rumah yang diselenggarakan pemerintah merupakan rehabilitasi kelayakan rumah berupa atap, dinding, lantai dan MCK.
Menurut Adhy, bantuan rehabilitasi rumah secara tidak langsung membuahkan hasil yang ditunjukkan dengan turunnya angka kemiskinan di Kota Batu. Kini, angka kemiskinan di Kota Batu berada di angka 3,31 persen.
Selain meninjau progres program bedah rumah, Adhy juga menyerahkan bansos uang tunai kepada masing-masing penerima senilai puluhan juta rupiah.
Baca Juga : Viral, Lorong Jahit Kota Jambi Diduga Jadi Tempat Transaksi Narkoba
Ia berharap program bedah rumah terus ditingkatkan. Termasuk di daerah lain di Jatim. Bahkan menurutnya aksi nyata Kota Batu dalam menanggulangi kemiskinan dengan melakukan bedah rumah patut dijadikan percontohan oleh Kabupaten maupun Kota yang ada di Jatim.
"Semoga kabupaten dan kota di Jatim bisa melakukan hal serupa untuk mensejahterakan masyarakat," pungkasnya.