JATIMTIMES - Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan warna air Sungai di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, yang berubah menjadi merah. Fenomena ini ramai dibicarakan dan dibagikan oleh berbagai akun di media sosial sejak Sabtu (6/7/2024). Beberapa warganet bahkan mengaitkannya dengan malam 1 Suro atau 1 Muharram 1446.
Pada Senin (8/7/2024), akun Instagram @info_malang mengungkap penyebab perubahan warna air sungai tersebut. Dikatakan bahwa ada sebuah kain merah yang ditemukan di balik batu di ujung Sungai Kidal, Tumpang, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Mengenal Pusaka Kesultanan Yogyakarta: Penjaga Sejarah, Tradisi, dan Harta Karun Budaya Jawa
"Setelah dilakukan penelusuran oleh warga, akhirnya ditemukan penyebab air mendadak berubah warna. Warga menemukan kain berwarna merah yang terletak di balik batu, ujung Sungai Kidal," tulis akun tersebut.
Ketika kain tersebut ditekan dengan tongkat, warnanya semakin menyebar ke air. Diduga, kain tersebut berisi pewarna dan sengaja ditempatkan di sana oleh seseorang.
"Warga pun mengangkat kain di balik batu yang diduga menjadi penyebab warna merah pada air. Dan sungai kembali berwarna jernih sejak Minggu (7/7/2024)," lanjutnya.
Dalam video yang dibagikan oleh akun @info_malang, terlihat proses penemuan dan pengangkatan kain tersebut dilakukan pada malam hari, diduga pada Minggu (7/7) malam. "Oh iki ya awet iki. Iki ono wong sengojo iki," ucap perekam video.
Perekam video juga membalikkan batu yang ditempeli kain merah tersebut dan kemudian mengangkat kainnya. Setelah kain diangkat, air sungai kembali jernih.
Baca Juga : Pria dengan Gangguan Pendengaran Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukorejo Kota Blitar
Sebelumnya, dalam unggahan viral terlihat sungai yang dialiri air berwarna merah seperti darah. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (6/7/2024) dan membuat heboh warga Desa Kidal, Banjarejo, dan Kambingan di Kabupaten Malang.
Perubahan warna air sungai mulai terjadi pada siang hari dan hingga malam hari, air sungai masih berwarna merah. Kejadian ini menarik perhatian banyak warga yang datang ke lokasi untuk melihat fenomena tersebut.