JATIMTIMES - Arema FC telah mendatangkan enam pemain asing untuk Liga 1 2024/2025. Para pemain asing itu disebut bisa memainkan lebih dari satu posisi.
Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengatakan bahwa tim pelatih memiliki sudut pandang berbeda dengan pemain asing yang didatangkan. Karena tim pelatih ingin pemain asing memiliki kemampuan lebih daripada pemain lokal lainnya. Alasannya, untuk membuat Singo Edan lebih fleksibel dan banyak memiliki opsi strategi bermain. “Tim akan punya banyak opsi. Baik itu dari segi pemain dan tactical dengan komposisi skuad seperti itu,” ungkap Wiebie.
Baca Juga : Deretan Pemain Baru Lengkapi Skuad Persebaya Jelang TC ke Yogyakarta
Pada musim lalu, dua pemain asing yakni Julian Guevara dan Charles Raphael yang sebenarnya berposisi sebagai gelandang ternyata juga mampu bermain sebagai pemain belakang. Hal itu yang membuat tim pelatih mudah untuk mengatur kedalam skuad dalam kompetisi yang panjang.
Pada Liga 1 lalu kemampuan bermain lebih satu posisi Charles Raphael dan Julian Guevara membantu tim saat krisis pemain belakang,” beber Wiebie.
Dari enam pemain asing yang didatangkan, dua diantaranya yakni pemain lama, mereka adalah Julian Guevara dan Charles Lokolingoy. Kedua pemain tersebut dinilai masih memiliki visi dan misi bermain yang bagus, sehingga dipertahankan pada musim ini.
Untuk empat pemain lainnya, Arema FC mendatangkan satu kiper asing eks Madura United, dia adalah Lucas Frigeri. Tim Singo Edan mendatangkan kiper 35 tahun itu untuk menggantikan Julian Schwarzer yang tidak diperpanjang musim ini.
Baca Juga : Januari-Juni, Kunjungan Wisata Kota Batu Belum Capai 50 Persen Target Tahunan
Kemudian pada lini belakang, Arema FC mendatangkan eks tembok PSS Sleman Thales Lira dan eks stopper Suwon FC di Liga Korea Selatan Choi Bo-Kyung.
Sementara pada posisi playmaker, Arema FC mengandalkan William Marcilio. Playmaker asal Brazil itu diharap mampu menggantikan posisi Ariel Lucero untuk membuka celah pertahanan lawan.