free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Begini Penjelasan Viral Kopi Diseduh untuk Cairan Tambal Ban

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

07 - Jul - 2024, 21:46

Placeholder
Kolase foto yang menunjukkan tukang tambal ban yang menyeduh kopi dan memasukkan cairan ke ban. (Foto: Instagram)

JATIMTIMES - Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah video viral yang menunjukkan seorang tukang tambal ban memasukkan air kopi ke dalam ban. Kejadian ini membuat banyak netizen bingung dan penasaran dengan tujuan tindakan tersebut.

Video ini pertama dibagikan oleh akun Instagram @lowslowmotif. Dalam keterangannya dijelaskan bahwa warganet kebingungan dengan fenomena kopi dimasukkan ke cairan tambal ban. 

Baca Juga : Selecta Sudah Terapkan Zero Waste Sampah

"Momen seseorang bingung ketika kopi bisa dimasukkan ke dalam ban," demikian tulisan lowslowmotif. 

Dalam caption lanjutan, akun tersebut menjelaskan bahwa awalnya tukang tambal ban tersebut meminta dibelikan dua sachet kopi Kapal Api, yang awalnya dikira untuk diminum sambil bekerja. Namun, ternyata kopi tersebut dimasukkan ke dalam ban. "Ada yang tahu fungsinya?" tanya akun tersebut.

Video tersebut memicu berbagai reaksi dari netizen, mulai dari yang serius hingga yang bercanda. 

"Seperti cairan tubeless.. kopi hitam kan ada ampasnya seperti serbuk pasir halus.. nanti ketika ada lubang yang sangat kecil/bocor rembes dari samping velg maka ampas itu yang akan menutupnya," ungkap @thohir*** 

Menanggapi hal ini, Fisa Rizgiano, head of original equipment (OE) Bridgestone Indonesia, memberikan penjelasan. Menurut Fisa, penggunaan kopi dalam ban patut dipertanyakan karena kopi tidak memiliki sifat adhesif yang diperlukan untuk menutup lubang pada ban. 

"Kopi yang kita tahu tidak memiliki sifat adhesif, bahkan menjadi larutan heterogen jika dicampur air. Tentunya dipertanyakan sejauh mana kopi bisa menutup lubang dan menahan tekanan angin," kata Fisa, dilansir Kompas.com, Minggu (7/7/2024).

Baca Juga : Pemkab Blitar Galakkan Larangan Penggunaan Kantong Plastik di Minimarket

Fisa melanjutkan, cairan ban tubeless yang umum digunakan adalah gel adhesif yang terdiri dari lateks, serat, dan bahan lainnya. Cairan ini sebaiknya hanya digunakan dalam kondisi darurat, seperti ketika ban kempis tiba-tiba di perjalanan dan tidak ada bengkel terdekat.

"Selain itu, cairan ini hanya digunakan sementara. Selanjutnya, ban harus direparasi atau ditambal secara permanen, baik menggunakan tambalan patch, payung, maupun konvensional atau cacing," jelas Fisa.

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan cairan tubeless dalam jangka waktu lama bisa berdampak negatif pada pelek, seperti menyebabkan korosi atau timbulnya kerak. 

"Cairan tersebut juga bisa menyumbat pentil dan menyebabkan ketidakseimbangan ban (unbalance) yang akan mengurangi kenyamanan berkendara," pungkas Fisa. 


Topik

Peristiwa Postingan viral kopi buat tambal ban kopi ban



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy