JATIMTIMES - Bus ke 67 diberangkatkan secara langsung bakal calon Wali Kota Malang Dwi Hari Cahyono S.Hut S.Sos MAP dari Jalan Bogor, Kecamatan Klojen, Kota Malang (7/7/2024). Warga Kota Malang ini diberangkatkan pria yang akrab Mas Dwi untuk berwisata ziarah Wali Lima secara cuma-cuma alias gratis.
Tampak, para peserta yang diberangkatkan sangat antusiasme bisa berziarah ke tempa Wali Lima. Terlebih saat mereka bisa bertemu langsung dengan sosok Mas Dwi sebelum pemberangkatan perjalanan wisata ziarah Wali Lima.
Baca Juga : Pria 60 Tahun di Blitar Tewas Setelah Tersenggol Truk Tronton di Jalan Cemara
Sebelum berangkat, para peserta mengantre sekadar untuk bisa saling tegur sapa dengan Mas Dwi sekaligus mengambil foto. Dengan murah senyumnya, Mas Dwi menjawab keinginan para peserta tersebut.
Hampir setiap Minggu-nya, 10 bus diberangkatkan Mas Dwi mengajak warga Kota Malang untuk ziarah Wali Lima. Program ini sudah berjalan sejak bulan Juni lalu.
Karena target Mas Dwi, bisa memberangkatkan 100 bus. Setiap satu busnya diisi kurang lebih 60 warga Kota Malang. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.
Mereka diajak berziarah gratis ke Makam Sunan Bonang ada di Tuban, Makam Sunan Drajat di Lamongan, Makam Sunan Gresik ada di Gresik, Makam Sunan Giri di Gresik, serta Makam Sunan Ampel di Surabaya.
Mereka yang diberangkatkan adalah para relawan yang tersebar di 2.435 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Malang. Masing-masing TPS yang diberangkatkan ada 2 sampai 3 orang relawan setiap TPS.
Lewat program ini merupakan cara Mas Dwi untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat Kota Malang. Sekaligus sebagai ajang forum silaturahmi dengan relawan keberagamaan.
“Dengan ziarah Wali Lima ini juga untuk meningkatkan program keimanan dan ketaqwaan bagi warga Kota Malang, dan semoga bisa memberikan manfaat kepada para peserta,” ucap Mas Dwi yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019 - 2024.
Baca Juga : Ihwal Video Viral Pria Pegangi Kelamin, Satpol PP Angkat Bicara
Setelah targetnya memberangkatkan warga Kota Malang hingga 100 bus, ke depan Mas Dwi bakal memberikan program baru. Programnya adalah ‘Sambang Dulur’ di setiap Rukun Warga (RW).
“Dari Sambang Dulur ini bisa bertemu masyarakat, apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan akan kami tampung. Harapannya ke depan Kota Malang bisa lebih baik lagi,” tutup pria 52 tahun.
Sementara itu, Relawan Mas Dwi, Didik Supriyanto menambahkan, pencalonan Mas Dwi ingin menjadikan Kota Malang Toto Tentrem Kerto Raharjo, yakni menggambarkan keadaan suatu wilayah yang tertib, tentram, sejahtera, serta berkecukupan segala sesuatunya. Dengan jargonnya ‘Gotong Royong Membangun Kota Malang’ atau ‘Gotong Royong Noto Kuto’.
Ya, Mas Dwi yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini ingin berupaya membangun Kota Malang yang lebih bersih dan lebih religi ke depannya. Karena itu dengan programnya memberangkatkan masyarakat ziarah ke Wali Lima agar turut mendoakan kesuksesannya untuk mengantarkannya pada pemilihan wali Kota Malang 2024 mendatang.
“Target kami untuk Pemilihan Wali Kota Malang 2024 nanti bisa mendapatkan 200 ribu suara untuk Mas Dwi,” harap Mas Dwi.