JATIMTIMES - Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi menyiapkan tiga puluh empat armada bus untuk pemulangan jamaah haji asal Banyuwangi yang tahun ini melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.
Menurut Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Zainal Abidin, untuk kepulangan jamaah haji asal Banyuwangi sesuai jadwal yang terbagi dalam empat kloter ini akan kembali pada Senin (8 Juli 2024) depan.
Baca Juga : 5 Transportasi yang Bisa Antar Kamu Keliling Kota Lama Surabaya
“Hari Kamis kita mendapatkan undangan dari Pemerintah Banyuwangi di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk rapat koordinasi persiapan pemulangan jamaah haji asal Banyuwangi. Terkait pembahasan teknis termasuk berapa bus dan truk yang dipersiapkan untuk menjemput dan pemulangan jamaah,” ujar Zainal Abidin.
Dia menuturkan untuk pemulangan jamaah haji, tentunya untuk armada lebih banyak yang digunakan dibandingkan ketika pemberangkatan. Sesuai data yang ada ketika pemberangkatan menggunakan 27 bus untuk penumpang dan 3 truk untuk tas koper dan barang bawaan sudah cukup.
Namun ketika pemulangan pastinya tidak cukup dan akan bertambah, karena sebagian barang masuk di bus, dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan untuk armada busnya bertambah dari 27 saat pemberangkatan menjadi 34 bus untuk pemulangan dan truknya ada 2 untuk mengangkut barang jamaah.
“Untuk persiapan apabila masih terdapat barang para jamaah haji maka dipersiapkan kendaraan lagi untuk cadangan,” tambah pejabat asal Kecamatan Cluring tersebut.
Selanjutnya untuk pos penurunan jamaah haji beserta barang bwaan mereka ada sebagian yang berubah. Ketika pemberangkan semua full dan berangkat dari Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) masing-masing. Tetapi untuk kepulangan sebagian masih ada sebagaimana saat pemberangkatan, seperti antaa lain; Mabrur Multazam Gambiran pemulangannya juga di Gambiran. Ponpes Darussalam Blok Agung juga di Pesantren Blok Agung dan untuk PHU Ummul Qurom juga sama dengan pemberangkatan.
Baca Juga : Salah Satu Assabiqunal Awwalun Ini Sempat Dilarang Sang Ibu Masuk Islam
“Tapi ada sebagian yang dijemput di asrama haji dan ada sebagian yang berhenti di suatu titik untuk istirahat dan lain-lain. Kita berikan kebebasan kepada PHU yang tidak berhenti di tempat PHUnya karena untuk istirahat sementara dan pulangnya esok hari,” imbuh Zainal.
Dia memperkirakan jamaah haji Banyuwangi untuk kloter 57 perkiraan sampai Banyuwangi sekitar pukul 23.00 atau 24.00 WIB. Lebih lanjut pihak Kemenag Banyuwangi memohon kepada para penjemput dan masyarakat untuk memberikan kesempatan jamaah yang datang untuk bisa istirahat.
“Jamaah haji ini baru perjalanan jauh yaitu dari Madinah 10 jam lebih. Lalu dari Surabaya ke Banyuwangi 6 jam tentunya capeknya luar biasa. Tentunya berikan kesempatan kepada jamaah untuk istirahat dulu sehingga kondisi tubuhnya kembali fit setelah itu silahkan jika mau berkunjung dan bersilaturahim,” pungkasnya.
