JATIMTIMES - Kota Blitar terus membuktikan dedikasinya dalam memberdayakan masyarakat melalui inisiatif unggulan "RT Keren." Sebagai bagian integral dari Visi Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Kota Blitar, program ini bertujuan untuk meratakan pembangunan dan mendorong kreativitas serta pengembangan keterampilan warga di berbagai bidang.
Baru-baru ini, RW 12 Kelurahan Sukorejo menyelenggarakan pelatihan menjahit bendera Merah Putih dan umbul-umbul pada Jumat dan Sabtu, 5-6 Juli 2024, sebagai bagian dari upaya tersebut.
Baca Juga : Gagal Diusung PDIP untuk Pilwali Blitar, Hengky Kurniawan Fokus Rampungkan Skripsi dan Raih Nilai A
Arif Kurniawan, Pendamping RT Keren Kelurahan Sukorejo, menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam menciptakan peluang ekonomi dan meningkatkan keterampilan masyarakat. “Kegiatan ini adalah bagian dari program RT Keren Non Fisik tahun anggaran 2024 dan merupakan kegiatan pertama di RW 12 yang terdiri dari empat RT: RT 1, RT 2, RT 3, dan RT 4. Semua RT tersebut terlibat dalam pelatihan menjahit ini,” jelas Arif.
Arif menjelaskan bahwa selain sederhana dan cocok untuk pemula, bendera dan umbul-umbul Merah Putih memiliki nilai praktis dan ekonomi.
"Tujuannya adalah agar masyarakat bisa lebih kreatif dan inovatif, serta memiliki kompetensi di bidang menjahit. Pola menjahit bendera yang sederhana membuatnya ideal sebagai langkah awal belajar menjahit. Selain itu, hasil dari pelatihan ini, yakni bendera dan umbul-umbul Merah Putih, bisa dimanfaatkan sebagai inventaris RT/RW dalam berbagai kegiatan. Bahkan, ada potensi bisnis jika masyarakat ingin mengembangkan keterampilan ini lebih lanjut,” terang Arif.
Arif juga mengungkapkan bahwa setiap kelompok pelatihan akan diberikan bantuan mesin jahit. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan keterampilan yang diperoleh. “Kita berikan bantuan mesin jahit untuk mendukung mereka yang ingin terus menjahit. Apalagi saat momentum Agustus dan hari-hari nasional, permintaan bendera dan umbul-umbul pasti meningkat,” tambahnya. Ia juga menekankan bahwa RW 12 siap memenuhi kebutuhan bendera dan umbul-umbul untuk wilayah lain di Kota Blitar.
Sementara itu, Ketua RW 12 Kelurahan Sukorejo, Feri Yulis Anezi, menyampaikan bahwa pelatihan RT Keren Non Fisik ditargetkan untuk kalangan ibu-ibu pada tahun ini, dengan harapan tahun depan bisa difokuskan pada bapak-bapak.
“Kenapa pelatihan menjahit? Karena kita mencari kegiatan yang diminati masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungan. Ide ini sebenarnya datang dari para ketua RT yang ingin memberdayakan warga dengan membuat umbul-umbul seragam sendiri,” ujar Feri. Ia berharap, setelah pelatihan ini, warga dapat mengembangkan keterampilan menjahit untuk usaha mandiri.
Baca Juga : 5 Transportasi yang Bisa Antar Kamu Keliling Kota Lama Surabaya
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dibimbing oleh Surati, seorang instruktur menjahit yang berpengalaman. Menurut Surati, materi pelatihan meliputi dua aspek utama: menjahit bendera dan menjahit umbul-umbul. “Untuk teknik menjahit bendera, ada tiga cara, namun karena peserta masih pemula, saya memilih cara yang paling mudah dengan menggunakan setik balik agar kuat dan tidak memerlukan obras. Sedangkan untuk umbul-umbul, yang memiliki kombinasi warna dan bentuk, sambungannya diobras agar lebih cepat,” jelasnya.
Surati menambahkan, meskipun saat ini belum ada peserta yang memiliki usaha menjahit, pelatihan ini memberikan mereka bekal keterampilan yang bisa dikembangkan menjadi peluang bisnis. “Setelah pelatihan ini, mereka sudah siap jika ada yang membutuhkan jasa menjahit bendera atau umbul-umbul, karena mereka telah dibekali dengan pengetahuan dasar,” ujarnya.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari pemerintah Kota Blitar, diharapkan hasil dari pelatihan ini akan menghiasi seluruh rumah di RW 12 Kelurahan Sukorejo dengan bendera dan umbul-umbul Merah Putih pada perayaan Hari Kemerdekaan Agustus 2024 mendatang. Program RT Keren Kota Blitar ini sekali lagi membuktikan bahwa dengan kolaborasi dan dedikasi, masyarakat dapat mencapai hal-hal luar biasa dan berkontribusi secara positif bagi komunitas mereka.
Pelatihan ini bukan hanya sekadar program pelatihan keterampilan, tetapi juga sebuah langkah nyata untuk membangun solidaritas dan kebanggaan warga Kota Blitar dalam menyambut bulan kemerdekaan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, RW 12 Kelurahan Sukorejo akan semakin semarak dengan hiasan bendera dan umbul-umbul Merah Putih, menjadikan momen kemerdekaan tahun ini lebih meriah dan bermakna.
