JATIMTIMES– Hengky Kurniawan, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon wali kota Blitar dari PDIP, akhirnya memilih fokus pada dunia akademis setelah kalah bersaing dengan Bambang Irianto atau yang lebih dikenal sebagai Bambang Kawit.
Keputusan ini diambil setelah PDIP resmi memberikan surat tugas kepada Bambang Kawit untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Blitar 2024.
Baca Juga : Keren Banget! Inilah Deretan Seragam Olimpiade Paris 2024 dari Berbagai Negara
Menghadapi kenyataan tersebut, Hengky memutuskan untuk menyelesaikan pendidikan S1-nya di Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Langlangbuana. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya @hengkykurniawan pada Jumat (5/7/2024), Hengky mengungkapkan kesibukan barunya dengan merampungkan skripsi yang berjudul "Pengaruh Implementasi Kebijakan terhadap Efektifitas Pembangunan Kepemudaan di Bandung Barat".
Hengky mengunggah kabar kelulusan sidang skripsinya dengan penuh kebanggaan. Ia menyampaikan bahwa selama menjabat sebagai wakil bupati Bandung Barat, ia melihat pentingnya pembangunan kepemudaan sebagai prioritas. "Bagi saya, pembangunan kepemudaan tidak bisa dianggap sebagai unsur pelengkap, tetapi menjadi prioritas pembangunan," tulisnya dalam keterangan foto tersebut.
Lebih lanjut, Hengky menjelaskan bahwa penelitian skripsinya berfokus pada masalah-masalah kepemudaan, hambatan yang dihadapi, dan solusi yang dapat diterapkan. Ia berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi lembaga atau instansi yang menangani masalah kepemudaan. "Implementasi kebijakan yang baik tentu efektivitasnya juga baik. Alhamdulillah, selama menjabat sebagai wakil bupati Bandung Barat, angka pengangguran terbuka turun dari tahun ke tahun," tambahnya.
Hengky juga mengungkapkan rasa syukur atas nilai yang diraihnya dalam sidang skripsi. "Alhamdulillah, sidang skripsi ilmu pemerintahan lulus dengan nilai A," tulisnya.
Dia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing dan dosen yang telah mendukung proses belajarnya. "Terima kasih kepada Prof Tati selaku guru besar dan dosen pembimbing, Prof Panji, Pak Bambang (kaprodi), Pak Ero (wakil dekan 1), Bu Emi atas dukungannya selama ini," ucapnya.
Unggahan Hengky ini mendapatkan banyak respons positif dari para pengikutnya di Instagram. Banyak yang memberikan ucapan selamat dan dukungan atas pencapaian akademisnya. Salah satunya, akun @pandjisantosa menulis, "Selamat, jawabannya mantap, menguasai masalah, konstruktif dan komitmennya jelas dalam memberdayakan dan memandirikan pemuda. Semoga bisa terwujud."
Hengky membalas komentar ini dengan rasa syukur, "Haturnuhun Prof."
Baca Juga : Pemkab Blitar Koordinasi Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT, Warga Diminta Jaga Kondusivitas
Akun lain seperti @iiffaaaa menulis, "Selamat atas gelar barunya, Pak. Semoga berkah."
Bahkan ada yang menyarankan agar Hengky tetap melanjutkan kariernya di Bandung Barat seperti yang disampaikan oleh @dugulweh, "Pak lanjut di KBB lagi.. jangan sampai ke yang lain."
Langkah Hengky untuk fokus pada pendidikan dan menyelesaikan skripsinya bisa jadi merupakan bagian dari rencana besar yang telah ia rancang. Meski tak jadi diusung PDIP untuk Pilwali Blitar, Hengky tetap optimis dan memilih untuk melanjutkan kariernya di bidang akademis dan politik secara paralel.
"Saya percaya pendidikan adalah fondasi yang kuat untuk setiap langkah yang saya ambil ke depan," kata Hengky dalam sebuah wawancara singkat. Menurutnya, pengalaman di dunia politik dan pemerintahan yang ia dapatkan selama ini sangat berharga dan menjadi inspirasi dalam penelitiannya.
Meskipun gagal bersaing dalam pencalonan wali kota Blitar, Hengky Kurniawan menunjukkan bahwa dedikasi terhadap pendidikan dan pembangunan kepemudaan adalah prioritas utamanya. Keputusannya untuk merampungkan pendidikan dan aktif dalam penelitian membuktikan komitmennya terhadap pengembangan diri dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan nilai A pada skripsinya, Hengky berharap dapat terus memberikan manfaat bagi pembangunan pemuda di Indonesia.
