free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

BNN Kota Batu Tingkatkan Kewaspadaan Buntut Terbongkarnya Pabrik Narkoba di Kota Malang

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : A Yahya

05 - Jul - 2024, 23:12

Placeholder
Kepala BNN Kota Batu Wahjudi Santoso.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Peredaran narkoba di Malang Raya sangat mengkhawatirkan. Terlebih sejak terungkapnya adanya pabrik atau laboratorium narkotika terbesar di Indonesia di Kota Malang belum lama ini. Sebagai Kota Wisata, Kota Batu juga mendapat atensi serius dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan makin diwaspadai.

Kota Batu sebagai jujugan wisata, niscaya mobilitas masyarakat keluar dan masuk Kota Batu sangat tinggi. Dikhawatirkan selain menjadi daerah penyebaran juga menjadi daerah lalu lintas barang terlarang.

Baca Juga : Viral, Anak Labrak Ayah di Pernikahan Siri dengan Selingkuhan hingga Diancam UU ITE

"Mengenai peredaran narkoba saat ini, memang harus bersama-sama komitmen memahamkan dulu kepada masyarakat, tentang bahaya secara medis, hukum, psikologi. Dan dampak buruk ke generasi muda dari adanya pengaruh narkoba," kata Kepala BNN Kota Batu Wahjudi Santoso saat ditemui, Jumat (5/7/2024).

Ia menyebut, bahwa berdasarkan pemetaan yang dilakukan pihaknya, Kota Batu bukan merupakan tujuan peredaran secara langsung. Namun disebut-sebut sebagai perlintasan. Yakni penyalahguna atau pemakai disinyalir berasal dari kota lain membawa narkoba dan mengonsumsi di Kota Batu. "Semisal peredaran Narkoba terjadi di Malang, selanjutnya menyebar ke mana-mana, termasuk Kota Batu. Lalu dipakai di Kota Batu," tuturnya.

Tahun ini, BNN Kota Batu telah menangani satu kasus cukup besar dengan temuan barang bukti ganja lebih dari 1 Kilogram yang dilakukan pengungkapan di BNN Provinsi Jatim beberapa waktu lalu. Kabarnya saat ini telah sampai di tahap satu kejaksaan. 

Diakui Wahjudi, Kota Wisata Batu terus diberikan atensi pencegahan. Sebagai daerah jujugan, masyarakat perlu membentengi diri dari pengaruh penyalahgunaan narkoba dan peredarannya.

Ditanya mengenai upaya khusus di destinasi wisata dan pelaku wisata, Wahjudi menyebut akan terus dilakukan pemantauan. Lebih banyak melibatkan program intervensi berbasis masyarakat serta anggota yang melakukan komunikasi dan penelusuran.

Baca Juga : Promo Spesial Cat Avian Avitex All Oplos di Graha Bangunan: Diskon hingga 20%

Jika ada kecurigaan terhadap beberapa oknum, pelaku wisata hingga pengunjung, maka akan segera ditangani dan dilakukan tes urine. Hal tersebut dilakukan untuk deteksi dini. Tak luput, dilakukan pemeriksaan terkait dugaan adanya keterlibatan peredaran narkotika. Ditanya mengenai kasus temuan di lokasi wisata, sejauh ini tidak ditemukan.

"Deteksi dini tetap kita lakukan. Prinsipnya di lapangan terus komunikasi ke yang membidangi. Di beberapa wisata (destinasi) untuk saling kerja sama dan komitmen. Kalau menemukan informasi kita ambil kita amankan untuk diasesnen dan dilakukan tes urine," imbuhnya.


Topik

Hukum dan Kriminalitas bnn kota batu kota batu wahjudi santoso pabrik narkoba



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya