JATIMTIMES - Rangkaian persiapan atlet olahraga Kota Batu menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 tengah digenjot. Salah satunya tes fisik, dimana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu menggelar pengujian atau tes VO2 Maks (VO2MAX), sejak kemarin Kamis (27/6/2024).
Tes VO2MAX tersebut untuk menguji kebugaran atlet Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) Ring 1 sekaligus menyeleksi atlet yang akan masuk Puslatkot Ring 2, hari ini (27/6//2024) KONI Kota Batu.
Baca Juga : Puluhan Pejabat Administrator dan Fungsional Kota Batu Dimutasi, Tiga Camat hingga Kepala UPT Pasar Digeser
"Tes yang diikuti 285 atlet dari 17 Cabang Olahraga ini dilaksanakan di GOR Gajahmada Kota Batu. Mereka diharuskan mengikuti Bleep Test," ungkap Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, Jumat (28/6/2024).
Untuk diketahui, tes ini merupakan standar untuk menentukan kebugaran kardio-pernapasan karena otot memerlukan oksigen untuk latihan aerobik yang berkepanjangan, dan jantung harus memompa darah dalam jumlah yang cukup melalui sirkulasi untuk memenuhi kebutuhan latihan aerobik.
Tes VO2max menggunakan aktivitas fisik diantaranya adalah tes lari 2,4 km, lari 12 menit, lari balke 15 menit dan multi stage fitnes test (lari multi tahap) bleep test. Salah satu pengukuran kapasitas volume oksigen maksimal adalah Tes Lari 2,4km.
Sentot menjelaskan, pengujian tersebut dilakukan untuk mengukur kesanggupan kerja jantung dan paru-paru secara maksimal melalui prediksi penyerapan volume oksigen maksimal. Para atlet yang mengikuti tes ini diminta untuk berlari mengikuti isyarat yang diberikan, dimana dari waktu ke waktu isyarat lari semakin cepat.
"Tes VO2MAX ini diikuti atlet yang diproyeksikan mengikuti Porprov Jatim 2025, pesertanya adalah atlet Puslatkot Kota Batu Ring 1, juga untuk atlet Ring 2 dan seleksi untuk atlet Ring 3," ujarnya.
Baca Juga : Update Pendaftar PPDB SMA di Jatim Jalur Zonasi Lebih dari 85 Ribu Siswa
Sentot menerangkan, bahwa atlet Puslatkot Ring 1 ini merupakan atlet peraih medali Porprov Jatim tahun 2023 yang masih memenuhi persyaratan untuk mengikuti Porprov Jatim tahun 2025 mendatang.
Puslatkot untuk atlet Ring 1 sudah dilaksanakan sejak bulan Februari lalu. Sementara atlet Ring 2 merupakan atlet yang belum pernah meraih medali Porprov Jatim, tapi diproyeksikan mendapatkan medali pada Porprov Jatim 2025.
"Kami menerapkan sport science, akan ada beberapa rangkaian tes lagi yang akan dilaksanakan untuk terus memonitoring perkembangan atlet," imbuh dia.