free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

1.162 Kawasan di Jatim Rawan Narkoba, BNN Kabupaten Malang Ajak Masyarakat Bergerak

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

26 - Jun - 2024, 23:12

Placeholder
Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol Laut (PM) Hendratmo Budi Wibowo saat menyampaikan pemaparan dalam agenda serangkaian Peringatan HANI tahun 2024 yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Malang pada Rabu (26/6/2024).

JATIMTIMES - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang Letkol Laut (PM) Hendratmo Budi Wibowo menyebut, Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi salah satu kawasan rawan narkoba terbanyak di Indonesia. Menanggapi hal ini, BNN Kabupaten Malang mengajak seluruh elemen terlibat dalam upaya pemberantasan penggunaan maupun peredaran narkoba.

Pernyataan tersebut disampaikan Hendratmo saat ditemui JatimTIMES usai menghadiri serangkaian agenda Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024, Rabu (26/6/2024). "(Kawasan rawan narkoba terbanyak) di antaranya ada di Jawa Timur hingga Sumatera Utara (Sumut)," ujar Hendratmo saat ditemui usai menghadiri serangkaian agenda peringatan HANI yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Malang pada Rabu (26/6/2024).

Baca Juga : Polresta Malang Kota Raih Penghargaan "Amplifikasi Narasi Positif Terbanyak" di Rakernis Humas Polda Jatim

Sekedar informasi, merujuk pada data BNN pada 2022, ada tiga provinsi di Indonesia yang tercatat memiliki kawasan rawan narkoba terbanyak. Ketiga provinsi tersebut meliputi Jatim, Sumut, dan Lampung.

Rinciannya, Sumut dengan 1.192 kawasan, Jatim sebanyak 1.162 kawasan, dan Lampung dengan 903 kawasan rawan narkoba. Merujuk pada data tersebut, Hendratmo berharap semua elemen terlibat dalam upaya pemberantasan narkoba.

"Jadi untuk memberantas narkoba bukan hanya BNN sama aparat penegak hukum saja, tapi juga seluruh elemen masyarakat," ujarnya.

Selain masyarakat, seluruh elemen yang diharapkan juga terlibat dalam pemberantasan narkoba tersebut juga meliputi jajaran stakeholder terkait maupun pemerintah, hingga seluruh unsur lembaga termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Maka secara nasional tema HANI tahun ini (2024) adalah masyarakat bergerak, bersama melawan narkoba mewujudkan Indonesia bersinar," imbuhnya.

Baca Juga : Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, Pemprov Jatim Ajak Perangi Narkoba dengan Prinsip Kasih Sayang

Hendratmo berharap, dengan adanya upaya gerak bersama dari seluruh unsur elemen masyarakat tersebut, minimal bisa melakukan deteksi dini di lingkungan masing-masing. Yakni mulai dari tataran pemerintah paling rendah, yaitu RT - RW sampai dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Peringatan HANI sebenarnya bukan perayaan hari ulang tahun BNN. Tapi HANI ini adalah bentuk keprihatinan kita bersama untuk memerangi narkoba," pungkas Hendratmo.


Topik

Hukum dan Kriminalitas BNN Kabupaten Malang narkoba HANI masyarakat bergerak



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri