JATIMTIMES - Konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lanfest) di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten ricuh. Bahkan sejumlah peralatan vendor yang berada di lokasi acara dibakar hingga dijarah oleh massa.
Buntut dari aksi massa tersebut, media sosial ramai dengan unggahan tagar Justice For Vendor. Sebab kerugian yang dialami vendor ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga : DPRD Kota Blitar Siap Lindungi Makam Tiga Putri Mataram dari Ancaman Klaim Habib
Seperti diunggah akun Instagram @soundtainment yang meminta agar pihak kepolisian segera menindak kasus gagalnya acara Lentera Festival. Selain itu, akun tersebut juga meminta agar pihak kepolisian menindak para penonton yang merusak dan menjarah properti vendor.
"Kami mendukung pihak aparat kepolisian tak hanya untuk mengusut kasus bobroknya acara @lentera.festival tetapi juga para penonton yang menjadi pelaku perusakan dan penjarahan properti milik vendor agar kelak tidak ada lag! aksi penonton yang merugikan pihak vendor karena vendor juga menjadi korban pihak eo bodong," tulisnya.
Akun tersebut juga meminta pengisi acara Guyon Waton dan NDX A.K.A agar turut menyuarakan keadilan untuk vendor dalam kasus Lentera Festival tersebut.
"mohon bantuannya @guyonwatonofficial @ndxakatv selaku pengisi acara di lentera fest agar bisa menyuarakan pergerakan ini. jangan cuma minta dibayar lunas aja selaku musisi tetapi harus peduli juga dengan kerugian pihak vendor," pungkas keterangan akun tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, video kobaran api di panggung Lentera Festival beredar viral di media sosial. Aksi massa penonton yang membakar dan menjarah properti vendor itu dilakukan karena kecewa bintang tamu yakni Feel Koplo, Guyon Waton, dan NDX A.K.A batal manggung.
Kobaran api di panggung Lentera Festival pada Minggu (23/6) malam. (Foto: Instagram)
Seperti diunggah akun Instagram @marcellona.jpg, tampak merekam suasana panggung sebelum dan sesudah diamuk massa. Terlihat api menyala di area panggung dan depan panggung pada Minggu (23/6) malam.
Di video lainnya, juga terlihat beberapa penonton menjarah dan membawa pulang properti vendor di lokasi Lentera Festival.
Berdasarkan unggahan akun resmi penyelenggara konser @lentera.festival, Ketua Pelaksana Lentera Festival Muhamad Dian Permana diduga membawa kabur uang acara.
"Uang yang seharusnya dibayar untuk keperluan malah dibawa kabur, dan kita ditinggalkan begitu saja h-jam!," tulis akun @lentera.festival.
Di unggahan sebelumnya, Dian juga telah menandatangani surat bermaterai bahwa dirinya akan bertanggungjawab melunasi pembayaran NDX A.K.A dan Guyon Waton sebagai pengisi acara. Jika tidak bisa melunasi, maka pengisi acara batal manggung.
Sementara itu, Bunga Tiara, sebagai salah satu musisi di Tangerang menyebutkan jika Dian membawa kabur uang acara senilai Rp 1,2 miliar.
"Dari azan magrib sound sudah matiin semua karena blm lunas. Yg lunas cuma feel koplo doang. Itu pun ga tampil karena sound, panggung dll belum lunas. Jd vendor matiin semuanya," ungkap Bunga melalui akun Instagram pribadinya, Senin (24/6).
"Trus ada yg provokatorin suruh bakar aja. Bahkan crew ndx dan guton itu dilemparin makanan dan minuman sama penonton pas mereka rapihin alat," imbuh Bunga.
Karena alasan itulah, penonton ngamuk hingga membakar peralatan vendor. Padahal vendor hanya memenuhi kebutuhan panitia. Banyak netizen yang menyayangkan aksi dari penonton bakar peralatan dari vendor.
