free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wali Kota Blitar Kaji Ulang Penggunaan Stadion Soeprijadi sebagai Homebase Arema FC

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

23 - Jun - 2024, 17:31

Placeholder
Wali Kota Blitar, Santoso.(Foto : Ist)

JATIMTIMES – Setelah sempat menolak, Wali Kota Blitar Santoso kini tengah mengkaji ulang permohonan manajemen Arema FC untuk menggunakan Stadion Soeprijadi sebagai homebase mereka di Liga 1. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas upaya rekonsiliasi dan pertimbangan berbagai pihak yang terlibat.

Dalam pernyataan terbarunya, Santoso menyebutkan bahwa pihaknya saat ini menunggu hasil kajian yang dilakukan oleh Ketua PSSI Kota Blitar dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar. Kajian ini akan menilai berbagai aspek terkait permohonan tersebut, terutama dari segi keamanan dan dampak sosial bagi masyarakat Blitar.

Baca Juga : Bupati Sanusi Apresiasi Kirab Budaya Bersih Dusun Maduarjo Ngajum

“Saat ini, kami menunggu hasil kaji ulang yang dilakukan oleh Ketua PSSI Kota Blitar dan Kepala Dispora Kota Blitar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama jaminan keamanan. Ini penting untuk memulihkan rasa trauma masyarakat akibat peristiwa kerusuhan suporter yang sangat merugikan warga Blitar empat tahun lalu,” kata Santoso pada Sabtu (22/6/2024). 

Pada tahun 2020, kerusuhan antara suporter Arema dan Bonek terjadi di Kota Blitar, menyebabkan kerusakan signifikan dan trauma mendalam bagi warga setempat. Insiden tersebut meninggalkan luka yang belum sepenuhnya sembuh di hati masyarakat Blitar. Inilah alasan utama mengapa Santoso sebelumnya menolak permohonan Arema FC untuk menggunakan Stadion Soeprijadi.

“Pertimbangan kami adalah trauma berat masyarakat Kota Blitar atas kerusuhan antara suporter Arema dan Bonek yang terjadi pada 2020 lalu. Kami harus memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang dan masyarakat bisa merasa aman dan nyaman,” jelas Santoso.

Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira, mengungkapkan bahwa proses kajian terkait penggunaan Stadion Soeprijadi sebagai homebase Arema FC sedang berlangsung. Yudi menegaskan bahwa semua aspek akan dipertimbangkan secara menyeluruh untuk memastikan keputusan yang diambil nantinya dapat diterima oleh semua pihak.

“Proses kajian ini sedang kami lakukan dengan cermat. Kami harus memastikan bahwa semua pertimbangan, baik dari segi keamanan maupun dampak sosial, telah diperhitungkan secara matang. Kami tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan yang penting ini,” ujar Yudi.

Lebih lanjut, Yudi menyatakan bahwa rencananya akan ada audiensi antara Pemerintah Kota Blitar dan manajemen Arema FC pada pekan depan. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyampaikan berbagai pandangan dan usulan dari kedua belah pihak.

“Audiensi antara Pemkot Blitar dan manajemen Arema FC dijadwalkan pada pekan depan. Ini akan menjadi kesempatan bagi kami untuk mendengarkan dan berdiskusi tentang solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat,” tambah Yudi.

Baca Juga : Wabup Malang Minta Kader GMNI Cabang Malang Jadi Garda Terdepan dalam Pembangunan

Arema FC, salah satu klub sepak bola besar di Indonesia, tentu memiliki basis penggemar yang besar dan antusias. Namun, keputusan untuk menjadikan Stadion Soeprijadi sebagai homebase mereka di Liga 1 bukanlah hal yang sederhana. Selain aspek teknis dan logistik, aspek sosial dan keamanan menjadi pertimbangan utama.

Santoso menegaskan bahwa keputusan akhir akan sangat dipengaruhi oleh hasil kajian yang sedang berlangsung dan audiensi yang akan datang. Dia juga menyatakan harapannya agar apapun hasilnya, keputusan tersebut dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Blitar dan penggemar Arema FC.

“Kami akan mengambil keputusan yang terbaik berdasarkan kajian yang sedang berjalan dan hasil audiensi nanti. Harapan kami adalah agar keputusan tersebut dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat Blitar dan pendukung Arema FC,” pungkas Santoso.

Dengan keputusan yang penuh pertimbangan ini, harapan akan masa depan yang lebih baik bagi sepak bola di Blitar dan rasa aman bagi masyarakat menjadi prioritas utama. Semua pihak berharap agar rekonsiliasi dan kerja sama dapat terjalin dengan baik untuk kebaikan bersama.


Topik

Pemerintahan Santoso Arema FC stadion soeprijadi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya