JATIMTIMES- Kebakaran hebat melanda rumah seorang warga lanjut usia, Mbah Boyoni (73), di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, pada Sabtu, 22 Juni 2024. Peristiwa ini terjadi saat korban sedang berada di sawah, meninggalkan rumahnya tanpa penghuni.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.20 WIB ini mengakibatkan kerugian besar, termasuk uang tunai belasan juta rupiah serta berbagai barang berharga yang ludes dilalap api.
Baca Juga : Kawasan Gunung Bathok Terbakar, Api Meluas Akibat Angin Kencang
Menurut Tedi Prasojo, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (Sarpras) Satpol PP Kabupaten Blitar, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi segera setelah menerima laporan dari warga setempat.
“Kami mendapatkan laporan pada pukul 11.20 WIB dan langsung bergegas ke lokasi. Setibanya di sana, api sudah sangat besar, dan kami segera melakukan pemadaman,” ujarnya.
Tedi menjelaskan bahwa kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik di dalam rumah korban. “Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran ini kemungkinan besar dipicu oleh korsleting listrik. Rumah korban saat itu kosong karena pemiliknya sedang berada di sawah,” kata Tedi.
Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh seorang tetangga yang sedang melintas dan melihat asap tebal membumbung dari rumah Mbah Boyoni. Saksi tersebut segera berteriak meminta bantuan warga sekitar.
“Seorang tetangga yang melihat kepulan asap langsung berteriak meminta bantuan. Warga kemudian berkumpul dan mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas datang,” tambah Tedi.
Setelah menerima laporan, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Proses pemadaman berlangsung cepat berkat kecepatan dan koordinasi petugas.
“Dengan dua unit mobil damkar, kami berhasil mengendalikan api setelah tiba di lokasi dan membasahi seluruh area yang terbakar,” jelas Tedi.
Namun, meskipun api dapat dipadamkan, kerugian materiil yang dialami oleh Mbah Boyoni sangat besar. Berdasarkan asesmen awal, selain rumah yang terbakar hampir total, sejumlah barang berharga di dalam rumah korban juga ikut ludes.
Baca Juga : Viral Oknum Ormas Tolak Hitung Uang Receh Saat Dipakai Belanja Senilai Rp 3,7 Juta: Sangat Meresahkan
“Selain surat-surat penting, api juga menghanguskan satu unit sepeda motor dan uang tunai sebesar Rp 12 juta yang disimpan di bawah kasur,” ungkap Tedi.
Mbah Boyoni, yang sangat terpukul atas kejadian ini, menyatakan bahwa uang tersebut merupakan tabungannya yang ia simpan selama bertahun-tahun. "Itu tabungan saya untuk keperluan mendesak dan keperluan sehari-hari. Sekarang semuanya habis," katanya dengan suara bergetar.
Selain kerugian materi, kebakaran ini juga mengingatkan akan pentingnya perhatian terhadap instalasi listrik di rumah-rumah warga. Tedi menekankan pentingnya pemeriksaan rutin dan perawatan instalasi listrik untuk mencegah kejadian serupa.
“Kami mengimbau warga untuk selalu memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah mereka dan segera mengganti atau memperbaiki jika ada yang rusak atau mencurigakan,” pesannya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, warga sekitar turut membantu Mbah Boyoni yang kini kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran.
