JATIMTIMES - Menjelang Pilkada Jawa Timur 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang mematangkan strategi dan calon yang akan diusung. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam wawancara setelah menghadiri peringatan Haul Bung Karno ke-54 di Blitar pada Jumat, 21 Juni 2024, mengungkapkan bahwa partainya mempertimbangkan dua nama kuat: Tri Rismaharini (Risma) dan Pramono Anung.
Hasto menyampaikan bahwa PDIP tengah dalam proses konsolidasi dan penjaringan untuk memilih calon terbaik dalam Pilkada Jatim. Dua nama yang mencuat adalah Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial, serta Pramono Anung, Sekretaris Kabinet RI.
Baca Juga : Seblang Bakungan Banyuwangi Kembali Digelar, Angkat UMKM dan Ekonomi Kreatif
“Kami sedang mempertimbangkan banyak opsi untuk Pilkada Jawa Timur, dan Bu Risma serta Pak Pramono adalah di antara kandidat yang sangat diperhitungkan,” ujar Hasto.
Tri Rismaharini dikenal luas karena keberhasilannya memimpin Surabaya dengan berbagai inovasi yang berfokus pada pembangunan kota dan kesejahteraan masyarakat. Pengalaman dan kepemimpinan Risma dalam pemerintahan lokal dan pusat membuatnya menjadi calon yang kuat dan populer.
Sementara itu, Pramono Anung, dengan pengalamannya yang panjang dalam pemerintahan dan politik, termasuk perannya sebagai Sekretaris Kabinet, membawa kekuatan tersendiri dalam hal manajemen pemerintahan dan strategi politik. Hasto menyatakan bahwa Pramono memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan dinamika politik Jawa Timur.
Hasto menjelaskan bahwa proses konsolidasi di internal partai masih berlangsung dan keputusan final mengenai calon yang akan diusung akan diputuskan setelah melalui diskusi yang komprehensif. “Kami sedang melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran partai untuk menyerap aspirasi dan masukan dari berbagai kalangan,” ungkap Hasto.
Menurut Hasto, PDIP berkomitmen untuk memilih calon yang tidak hanya populer tetapi juga memiliki visi dan kemampuan untuk memajukan Jawa Timur. “Pemilihan calon ini sangat penting, karena kami ingin memastikan bahwa Jawa Timur dipimpin oleh orang yang benar-benar kompeten dan memiliki visi untuk masa depan,” kata Hasto.
Hasto menekankan bahwa PDIP mencari kandidat yang mampu membawa perubahan positif dan signifikan bagi Jawa Timur. Menurutnya, baik Risma maupun Pramono memiliki rekam jejak yang menunjukkan kemampuan mereka dalam memimpin dan memajukan wilayah yang mereka pimpin.
“Kami membutuhkan pemimpin yang bisa menggerakkan Jawa Timur ke arah yang lebih baik, dan Bu Risma serta Pak Pramono memiliki kualitas itu,” tegas Hasto.
Dia menambahkan bahwa Jawa Timur memerlukan pemimpin yang tidak hanya memahami kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki perspektif nasional dan global untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
Pengumuman Resmi dalam Waktu Dekat
Baca Juga : PDIP Banyuwangi Peringati Haul Ke-54 Bung Karno, Ada Khotmil Quran hingga Santuni Yatim
Hasto memastikan bahwa keputusan mengenai siapa yang akan diusung oleh PDIP dalam Pilkada Jawa Timur akan diumumkan dalam waktu dekat. Proses penjaringan dan konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa PDIP memilih calon yang paling sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Jawa Timur.
“Pengumuman calon akan dilakukan setelah semua proses konsolidasi selesai. Kami berusaha memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk Jawa Timur,” kata Hasto.
Dengan proses seleksi yang hati-hati dan menyeluruh, PDIP berharap dapat menghadirkan calon yang mampu memimpin Jawa Timur ke arah yang lebih baik. Hasto optimis bahwa dengan dukungan dan kerjasama seluruh pihak, PDIP akan dapat memilih dan mengusung calon yang akan membawa kemajuan nyata bagi provinsi ini.
Sementara itu, masyarakat Jawa Timur menantikan dengan antusias siapa yang akan diusung PDIP untuk memimpin provinsi mereka. Dengan dua nama kuat seperti Risma dan Pramono dalam pertimbangan, ekspektasi publik terhadap PDIP sangat tinggi.
“Kami memahami ekspektasi dan harapan masyarakat Jawa Timur. Oleh karena itu, kami akan memastikan bahwa calon yang dipilih benar-benar bisa membawa perubahan positif,” tutup Hasto.
Dengan pertimbangan yang matang dan fokus pada masa depan Jawa Timur, PDIP berkomitmen untuk memilih calon yang mampu menghadirkan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas untuk kemajuan provinsi ini.
