JATIMTIMES - Dieng kembali membeku pagi ini dengan suhu mencapai -1,07 derajat Celsius. Video yang dibagikan oleh pengguna Instagram @aryadidarwant menunjukkan kondisi minus derajat celsius itu terjadi di Lapangan Pandawa Candi Setyaki, Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Arya, yang berada di kamarnya pada Kamis (20/6) pagi ini, mengecek suhu melalui situs cuaca.diengbanjarnegara.com. Menurut situs tersebut, suhu di kawasan Arya mencapai -1,07 derajat Celsius sekitar pukul 06.00 pagi. Sementara suhu ruangan di tempat Arya tercatat mencapai 3 derajat Celsius.
Baca Juga : Viral, Mualaf di Papua Bawa Babi untuk Dikurbankan di Hari Raya Idul Adha
Sebelumnya pada Rabu (19/6) malam, bot Telegram Cuaca Dieng telah mengirimkan peringatan tentang embun es yang akan terjadi pada pagi ini.
Saat keluar ruangan, Arya juga menunjukkan jika ruangan yang ia tinggali bisa dipakai untuk menyaksikan keindahan Gunung Prau. Arya juga mencoba meremas sebuah plastik yang beku karena es. Ia juga memperlihatkan rerumputan yang dipenuhi bulir-bulir es batu.
"2 HARI BERTURUT TURUT! Dieng pagi ini membeku (20/6/2024) atau tepatnya di Lapangan Pandawa Candi Setyaki. Suhu malam sekitar 22.00 sudah 3°C, pagi hari jam 06.00 di -1,07°C. embun es ke-6 di tahun ini yang tercatat," tulis Arya di postingannya.
Dari pernyataannya, disimpulkan bahwa fenomena di Dieng ini adalah kemunculan embun es keenam di tahun 2024. Dan terjadi kali keempat di bulan Juni 2024 ini. "Cuzz agendakan menikmati winter Dieng," pungkas Arya.
Baca Juga : Kemana Perginya 90 Juta Batu Kerikil Jumrah Usai Dilontarkan?
Bagi para wisatawan yang berencana mengunjungi Dieng, kondisi ini adalah pengingat untuk mempersiapkan diri dengan baik. Mengenakan pakaian yang hangat dan memperhatikan kondisi cuaca adalah hal yang penting untuk menghindari risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh suhu yang sangat dingin.
Dieng tetap menjadi destinasi wisata yang menarik dengan keindahan alam dan fenomena embun es yang menakjubkan. Namun, para pengunjung harus tetap waspada dan menjaga kesehatan saat menikmati keindahan alam di dataran tinggi ini.
