free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ratusan Jemaah Haji Meninggal Akibat Suhu Ekstrem di Makkah

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

20 - Jun - 2024, 15:01

Placeholder
Beberapa jemaah haji yang meninggal dan tergeletak di jalanan, hanya ditutup dengan kain. (Foto: X @yo2thok)

JATIMTIMES - Ratusan jemaah haji meninggal dunia dan ribuan lainnya dirawat karena sengatan panas selama pelaksanaan ibadah haji tahunan di Makkah. TV pemerintah Saudi mengatakan suhu meningkat pada puncak haji hingga mencapai 51,8 derajat Celcius (125,2 Fahrenheit) di tempat teduh di Masjidil Haram di Makkah.

Melansir laporan AFP, Kamis (20/6), berdasarkan pernyataan dua diplomat Arab, setidaknya 550 orang meninggal saat menunaikan ibadah haji. Tiga ratus dua puluh tiga orang yang meninggal adalah warga Mesir, sebagian besar meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan panas. 

Baca Juga : Semarakkan Idul Adha, Gerindra Kota Malang Rajut Kebahagiaan dengan Berbagi Daging Kurban

Kantor berita Tunisia Tunis Afrique Presse malaporkan tiga puluh lima warga Tunisia tewas selama ibadah haji. Banyak dari kematian tersebut disebabkan oleh cuaca panas yang ekstrem, kata anggota keluarga di media sosial. Sementara keluarga lainnya terus mencari kerabat mereka yang hilang di rumah sakit Saudi.

Melansir laporan Reuters, Kementerian luar negeri Yordania mengatakan telah mengeluarkan 41 izin pemakaman bagi para peziarah Yordania. Sebelumnya, kementerian mengatakan setidaknya enam warga Yordania meninggal karena serangan panas selama haji.

Menurut laporan outlet berita negara Iran, IRINN, sebelas warga Iran tewas dan 24 orang dirawat di rumah sakit selama menunaikan ibadah haji. Laporan tersebut tidak memberikan penyebab kematiannya.

Tiga warga Senegal juga tewas saat haji, kata Agence de Presse Sénégalaise. Sedangkan seratus empat puluh empat warga negara Indonesia meninggal saat menunaikan ibadah haji, menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia. Data tersebut tidak merinci apakah ada kematian yang disebabkan oleh serangan panas atau tidak. 

"Terinjak-injak, kebakaran tenda dan kecelakaan lainnya telah menyebabkan ratusan kematian selama haji ke Arab Saudi dalam 30 tahun terakhir," demikian laporan Reuters, Kamis (20/6). 

Angka korban tewas diperkirakan akan terus bertambah, karena Arab Saudi dan Mesir belum merilis data resmi mereka. Ada juga kekhawatiran bahwa lebih banyak kematian mungkin terjadi di antara jemaah yang tidak terdaftar.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan bahwa lebih dari 2.700 orang telah dirawat akibat serangan panas. Di tengah kondisi ini, ratusan orang menggunakan media sosial untuk mencari informasi tentang anggota keluarga mereka yang belum ditemukan.

Baca Juga : Dosen Ini Temukan Disiplin Ilmu Baru Kaji Landskap Linguistik

Di media sosial juga ramai unggahan yang menunjukkan beberapa jemaah yang tewas tergeletak di jalanan di Aziah dan Shisa, Kota Mekah. Dalam narasi yang beredar jemaah yang tewas tergeletak di jalanan itu terkena headstroke. Dalam video juga terlihat para jenazah hanya ditutup dengan kain dan tanpa ada keluarga yang menjemput. 

Terdengar juga suara ambulance yang terus berputar di area tersebut untuk segera mengevakuasi para jenazah. 

Tahun ini, lebih dari 1,8 juta orang mengikuti ibadah haji, salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia. Meskipun kematian di kalangan jemaah haji bukanlah hal yang jarang terjadi, suhu yang sangat tinggi tahun ini membuat situasi menjadi lebih berat. Musim haji tahun ini jatuh pada bulan Juni, salah satu bulan terpanas di Arab Saudi.

Pejabat Saudi telah mengimbau para jemaah untuk tidak melakukan ritual 'lempar jumrah' pada jam-jam tertentu ketika suhu mencapai puncaknya. Mereka juga menyarankan agar jemaah membawa payung dan tetap terhidrasi. Tentara Saudi telah mengerahkan lebih dari 1.600 personel dengan unit medis khusus dan 30 tim tanggap cepat untuk menangani kasus serangan panas. Selain itu, 5.000 sukarelawan kesehatan dan pertolongan pertama turut ambil bagian.

Menunaikan ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam, yang mewajibkan setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk melakukan perjalanan ke kota suci Mekkah setidaknya sekali dalam hidupnya. Ziarah ini mencakup berbagai ritual termasuk mengenakan pakaian khusus yang melambangkan kesetaraan dan persatuan, prosesi mengelilingi Ka'bah, dan lempar jumrah simbolis melawan kejahatan.


Topik

Peristiwa musim haji makkah masjidil harma jemaan haji meninggal meninggal kepanasan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya