JATIMTIMES - Siswa SMP dan SMA sederajat se-Wilayah Hukum Kota Batu dipertandingan dalam ajang Kejuaraan Kota (Kejurkot) VI 2024 yang dibuka, Selasa (18/6/2024). Sebanyak 31 sekolah dan lima klub memperebutkan Piala Wali Kota Batu hingga 25 Juni 2024 mendatang.
Selama tujuh hari, para pebasket muda itu bertanding di GOR Gajah Mada Kota Batu. Kompetisi ini dinilai cukup bergengsi. Dimana peserta menjadikan ajang unjuk kebolehan agar dilirik pelatih profesional di Kota Batu untuk digaet menjadi atlet.
Baca Juga : Peringkat 4 Peparprov ke-2 Jatim 2024, Pj Wali Kota Kediri Zanariah Beri Apresiasi Atlet NPCI
31 tim terdiri dari sekolah-sekolah, ditambah lima klub yang bernaung di bawah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Kejurkot diharapkan menjadi ajang penting untuk menemukan dan membina bibit-bibit pebasket profesional yang diharapkan mampu mewakili Kota Batu.
"Ini adalah dalam rangka menghidupkan kompetisi. Karena hanya dengan kompetensi mental bertanding kemampuan anak kita bisa lebih siap, baik itu menghadapi kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Khori, Selasa (18/6/2024).
Dengan adanya kejuaraan ini, sambung Chori, diharapkan Pemkot Batu dapat menemukan talenta-talenta muda yang berpotensi. Apalagi, Kota Batu akan menjadi tuan rumah Porprov 2025 mendatang. "Pembinaan yang berkelanjutan akan sangat membantu dalam meningkatkan prestasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Perbasi Jawa Timur, Grace Evi Ekawati berpesan agar para peserta menunjukkan kemampuan dalam kejuaraan dan mengukir prestasi terbaik. Namun ia menekankan pentingnya menjaga sikap di samping mengeluarkan kemampuan terbaik di lapangan.
"Salah satu yang paling penting untuk menunjang prestasi adalah attitude. Jadi, selain menunjukkan performa terbaik, para peserta juga harus mendahulukan sikap yang baik," kata Grace di tempat yang sama.
Baca Juga : Ratusan Sapi dan Kambing Kurban di Blitar Terinfeksi Cacing Hati pada Hari Pertama Iduladha
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menjelaskan bahwa kejuaraan tahunan ini adalah wadah penting bagi para atlet muda untuk menyalurkan bakat dan potensinya.
"Melalui Kejurkot ini, kami berharap dapat muncul bibit-bibit unggul yang nantinya bisa mewakili Jawa Timur hingga ke tingkat nasional. Apalagi, Kota Batu akan menjadi tuan rumah Porprov 2025, utamanya usia dibawah 23 tahun sehingga kami berharap cabang olahraga basket dapat memberikan hasil maksimal," katanya.
