JATIMTIMES - Sebuah rumah tinggal milik Senimah (60) yang terletak di Dusun Judeg, RT. 09/RW. 03, Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang mengalami kebakaran saat gelaran Salat Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024.
Kapolsek Pagak Iptu Surdianto menyampaikan, peristiwa kebakaran yang menimpa sebuah rumah tinggal itu terjadi pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat terjadinya kebakaran, mayoritas masyarakat di wilayah tersebut sedang menunaikan Salat Idul Adha.
Baca Juga : Hampir 1 Ton, Sapi Kurban Kapolresta Malang Kota Terberat Dipotong di RPH Perumda Tunas
Kapolsek menjelaskan kronologi awal terjadinya kebakaran di rumah tinggal tersebut. Pada pukul 06.00 WIB, saksi bernama Idayatul Fitri melihat asap dari dalam rumah tersebut.
Kemudian, Fitri menuju rumah korban dan memberi tahu saksi lain bernama Ade Irma Suryani yang sedang tidur di dalam rumah tersebut. Ternyata setelah dilihat di dalam rumah, sumber api berasal dari hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
"Ternyata asap tersebut berasal dari hubungan pendek arus listrik atau konsleting di atas kulkas yang berada di dapur," ujar Surdianto dalam keterangannya, Senin (17/6/2024).
Kemudian, api yang semakin membesar dari atas kulkas tersebut membakar seluruh barang yang berada di dekat dengan sumber api. "Membakar semua barang yang ada di dalam rumah termsuk satu unit sepeda motor," u gkap Surdianto.
Selanjutnya, saksi bernama Ade Irma Suryani berteriak meminta tolong kepada tetangga disekitar rumah yang alami kebakaran tersebut. Kemudian, salah satu warga melaporkan kejadian tersebut kepada jajaran Polsek Pagak, Koramil Pagak, serta petugas pemadam kebakaran.
Lalu sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api yang menyala di rumah tersebut. Surdianto menyebut, barang-barang yang berada di dalam rumah tersrbut terbakar.
Baca Juga : MPM Honda Jatim Salurkan Hewan Kurban untuk Warga Sekitar
"Karena begitu cepatnya api menjalar hingga korban tidak sempat mengambil barang barang berharga miliknya," ujar Surdianto.
Setelah api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang juga dibantu oleh aparat kepolisian, tentara serta masyarakat sekitar, langsung dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan kepada para saksi.
"Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp130 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," tandas Surdianto.