JATIMTIMES - Balap sepeda Tour De Rengganis Situbondo diikuti 236 pembalap sepeda dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dua diantaranya pembalap dari Sidney, Australia, Sabtu (15/06/2024).
Tour De Rengganis Situbondo dibagi menjadi 2 etape dengan total jarak tempuh 131 kilometer. Etape pertama start di Partai Bama Taman Nasional Baluran dan finish di Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo dengan jarak tempuh 54 kilometer.
Baca Juga : Pamit Jalan-Jalan Tak Kunjung Pulang, Warga Pesanggrahan Batu Dikabarkan Hilang
Sedangkan etape kedua akan dilaksanakan pada Minggu (16/6/2024) besok, dimulai atau start di Pendapa Aryo Situbondo dengan finish di Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang dengan jarak tempuh 78 kilometer.
"Total peserta balap sepeda Tour De Rengganis ini sebanyak 236 peserta dari Jakarta, Provinsi Jabar, Bali, Kalimantan Timur, Jatim, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, Lamongan, Kudus, Tulungagung, Jember, Malang, Lumajang, dan Negara Australia," jelas Kepala Satpol PP Situbondo, Sopan Efendi.
Kegiatan balap sepeda ini, kata Sopan dalam rangka menyosialisasikan Gempur Rokok Ilegal bersama kantor Bea Cukai Jember dan membranding obyek wisata yang ada di Kabupaten Situbondo.
Tidak hanya itu, Sopan menjelaskan dampak dari kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian untuk warga Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. "Dengan adanya kegiatan ini, homestay dan rumah-rumah penduduk di sewa semua dan warung warung makan ramai dikunjungi oleh peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri," kata Sopan.
Dalam lomba ini, imbuh Sopan, merebutkan hadiah total sebesar Rp 120 juta. Ada 6 kategori dalam kegiatan ini, diantaranya kategori Men Elite, Women Open, Men Junior, Men Youth, Master A dan Master B.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam sambutannya mengatakan, lomba balap sepeda tingkat internasional.
"Ada dua etape yang harus ditempuh oleh para pembalap," kata Bupati Situbondo.
Lebih lanjut, Bupati Karna mengatakan, kegiatan atau event nasional maupun internasional ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Situbondo, salah satu tujuannya agar peredaran uang di kabupaten ini semakin meluas.
"Dengan beredarnya uang di kabupaten ini, maka daya beli masyarakat akan semakin tinggi dan ketika daya beli masyarakat semakin tinggi, maka pertumbuhan ekonomi akan tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, berbagai event yang kita lakukan ini haruslah tetap dilaksanakan dan menjadi kalender event tetap Pemerintah Kabupaten Situbondo," ujarnya.
Baca Juga : Tjutjuk Sunario Optimis Raih Rekomendasi Demokrat untuk Maju Sebagai Calon Bupati Blitar
Tak hanya itu yang disampaikan Bupati Karna, namun dia berharap para pelaksana berbagai event harus terus mengembangkan berbagai event yang lebih inovatif dan berbeda dengan event-event yang lain yang ada di kabupaten kota se Indonesia.
"Saya berharap bahwa setiap event yang dilaksanakan di Kabupaten Situbondo harus inovatif dan harus berbeda dengan event yang dilaksanakan kabupaten atau kota di Indonesia. Dan event yang dilaksanakan di Kabupaten Situbondo menjadi event bergengsi berkelas internasional," pungkas Bung Karna.
Masih di Curahtatal, Matnur pembalap sepeda yang berhasil menyabet juara 1 di kelas Master B mengatakan jika event Tour De Rengganis Etape satu ini adalah jalur paling clear atau bersih dari semua event yang pernah diikuti di dalam negeri.
"Bagus sekali jalurnya, clear tidak ada gangguan, ini jalur terbaik untuk tingkat kebersihannya dari beberapa event yang pernah saya ikuti," ungkapnya.
Selain itu, pembalap sepeda asal Surabaya ini juga mengatakan dari event sebelumnya yang dia ikuti yaitu Tour De Panderman di Batu beberapa waktu lalu, Tour De Rengganis ini termasuk event yang dinanti oleh pembalap sepeda Nusantara.
"Kelebihan Tour De Rengganis ini terbagi menjadi dua etape dengan jarak tempuh ratusan kilometer, selain itu lintasan dengan lingkungan di Taman Nasional Baluran juga menantang bagi pembalap, maka dari itu event di Situbondo ini dinanti-nanti setiap tahunnya, kalau tidak salah tahun 2024 ini event kedua di Situbondo, sebelumnya 2023 cuma dari kantor bupati ke Rengganis," jelasnya.
Matur berharap, kedepannya jalur atau lintasan Tour De Rengganis Situbondo bisa diperpanjang dengan tiga etape, sehingga bisa menyamai event di luar negeri.