JATIMTIMES- Penjualan tiket Kereta Api (KA) Jarak Jauh di Daop 7 Madiun mengalami lonjakan signifikan selama libur panjang Hari Raya Idul Adha. Berdasarkan data yang dirilis oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), jumlah tiket yang terjual pada periode Jumat, 14 Juni hingga Selasa, 18 Juni 2024 mencapai 12.126 tiket. Angka ini melampaui kapasitas yang disediakan, yakni 11.510 tiket, atau sekitar 105 persen dari kapasitas.
Kuswardojo, Manager Humas Daop 7 Madiun, menyatakan bahwa lonjakan penjualan ini dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat untuk bepergian selama libur panjang Idul Adha.
Baca Juga : Update Daftar Negara Tujuan Ekspor Jatim, Jepang Terbanyak Datangkan Perhiasan
"Masyarakat sudah mulai memesan tiket dari jauh-jauh hari karena mereka ingin memastikan ketersediaan tempat duduk untuk perjalanan selama liburan," ungkap Kuswardojo pada Kamis (13/6/2024).
Stasiun Madiun menjadi stasiun dengan jumlah keberangkatan terbanyak. Kuswardojo menjelaskan bahwa dari total penjualan tiket, 4.095 pelanggan memulai perjalanan mereka dari Stasiun Madiun.
"Stasiun Madiun mencatat jumlah penumpang terbanyak selama periode libur ini, disusul oleh Stasiun Kediri dengan 2.630 pelanggan dan Stasiun Blitar dengan 1.667 pelanggan," tambahnya.
Di Daop 7 Madiun, terdapat empat kereta api jarak jauh reguler yang beroperasi selama periode libur Idul Adha. Kuswardojo menjelaskan detail keempat kereta tersebut.
"Kereta yang beroperasi termasuk KA Bangunkarta dengan rute Jombang-Pasarsenen PP, KA Singasari dengan rute Blitar-Pasarsenen PP, KA Brantas dengan rute Blitar-Pasarsenen PP, dan KA Kahuripan dengan rute Blitar-Kiaracondong PP," paparnya.
Setiap kereta ini menawarkan sekitar 680 hingga 742 tempat duduk per hari, yang semuanya terisi penuh selama libur panjang ini.
Kuswardojo juga menekankan bahwa KAI selalu berupaya memberikan layanan terbaik kepada penumpang. Untuk mereka yang tidak mendapatkan tiket pada jadwal yang diinginkan, KAI menyediakan fitur 'connecting train' di aplikasi Access by KAI.
Baca Juga : Politisi Demokrat Dorong Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Malang untuk Pilkada
"Fitur ini memungkinkan penumpang untuk mengkombinasikan jadwal kereta yang bersifat penyambungan, sehingga mereka tetap bisa mencapai tujuan meskipun tidak mendapatkan tiket pada kereta langsung," jelasnya.
Menurutnya, fitur ini sangat membantu dalam mengelola perjalanan, terutama saat terjadi lonjakan penumpang seperti selama libur panjang. "Dengan adanya fitur connecting train, penumpang bisa lebih fleksibel dalam merencanakan perjalanan mereka," ujarnya.
Libur panjang Idul Adha selalu menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan berlibur. Tingginya permintaan tiket kereta api ini mencerminkan pentingnya peran transportasi umum dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode libur.
KAI Daop 7 Madiun juga terus berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang aman dan nyaman. Kuswardojo mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang, termasuk memastikan kesiapan armada dan meningkatkan protokol keamanan serta kebersihan di stasiun dan dalam kereta.
Dengan lonjakan penumpang yang signifikan ini, KAI berharap dapat terus memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dan memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan selama libur panjang Hari Raya Idul Adha.