free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Lindungi Hak Anak di Sekolah, Pemkot Kediri Adakan Bimtek Konvensi Hak Anak

Penulis : Bambang Setioko - Editor : A Yahya

12 - Jun - 2024, 01:36

Placeholder
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan melakukan langkah konkret dengan menggelar Bimbingan Teknis Konvensi Hak Anak, Selasa (11/6). (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES Sebagai wujud komitmen menuju Kota Kediri Layak Anak, Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Kediri melakukan langkah konkret dengan menggelar Bimbingan Teknis Konvensi Hak Anak, Selasa (11/6).

Berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan, Bimtek mengundang ratusan guru dari jenjang PAUD, SD, SMP dan SKB serta Organisasi Mitra FKDT, FKPQ dan LPA. Dengan keseharian mereka yang lekat dengan anak-anak, diharapkan melalui Bimtek ini para peserta bisa melindungi hak anak utamanya saat berada di lingkungan sekolah dan masyarakat. 

Baca Juga : Hindari Diskriminasi Pelayanan Difabel, Dinsos Kota Kediri Berikan Pelatihan Bahasa Isyarat

"Dinas Pendidikan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi Hak Anak melalui kegiatan bimtek ini. Tujuannya, untuk melatih dan membangun kesepahaman kepada pendidik dan tenaga pendidik bahwa keberadaan anak di lingkungan sekolah wajib dilindungi," terang Anang Kurniawan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri. 

Sekaligus melalui bimtek ini, sambung dia, Kota Kediri berkomitmen mewujudkan Kota Layak Anak yaitu kota yang menjadi ruang hidup bagi anak terpenuhi haknya, terlindungi dan dihargai harkat martabatnya. 

Anang menambahkan lingkungan sekolah sudah seharusnya memberikan rasa aman, nyaman dan perlindungan kepada anak dari kekerasan dan perundungan yang saat ini sedang marak terjadi. Sehingga dengan upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas yang berpusat pada anak atau _Child Center_.

"Untuk itu saya harapkan para peserta bisa fokus mengikuti kegiatan ini sehingga nantinya bisa membawa dampak serta hasil yang bisa diaplikasikan di satuan pendidikan masing-masing. Jadi sekolah ramah anak yang berkualitas bisa benar-benar terwujud, tidak hanya sebuah slogan dan nama namun menjadi perilaku dalam keseharian," ungkapnya. 

Baca Juga : Klarifikasi SMPN 126 Jakarta Soal Video Remaja Makan Darah Palestina 

Bimtek menghadirkan berbagai narasumber yakni fasilitator nasional pengembangan Kota Layak Anak, DP3AP2KB dan Dinas Pendidikan. Salah satu narasumber yang merupakan fasilitator nasional pengembangan Kota Layak Anak, Nanang Abdul Chanan menuturkan bimtek difokuskan pada 3 hal yakni pemenuhan hak anak, perlindungan anak dari bahaya dan penghormatan atau penghargaan terhadap eksistensi anak. "Tugas ini sebenarnya sudah kita jalankan, hanya saja melalui KHA ini kita bisa mendapatkan ilmu baru dan cara pandang kepada peserta untuk lebih concern bagaimana melihat persoalan anak hari ini dan bagaimana isu di nasional dan internasional," ungkapnya. 

Di kesempatan tersebut Zainal Arifin dari SMPN 5 mengaku dengan mengikuti bimtek ia sebagai peserta bisa mendapatkan ilmu terkait dengan pemenuhan hak anak. "Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus betul-betul kita lindungi sehingga mereka terhindar dari kekerasan dan perundungan. Melalui kegiatan ini semoga kita dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam pemenuhan hak-hak anak sehingga ketika semua sepakat dengan hal itu, saya yakin anak-anak di Kota Kediri akan merasa aman dan bahagia,” jelasnya.


Topik

Pendidikan kota kedrii layak anak kota kediri anang kurniawan dinas pendidikan kota kediri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

A Yahya