JATIMTIMES - Di pinggiran kota Mekah, terdapat rumah peninggalan Abu Jahal yang masih berdiri kokoh hingga kini. WNI yang tinggal di Mekah, Alman Mulyana melalui akun YouTubenya, membagikan momen saat mengunjungi rumah Abu Jahal tersebut.
Untuk diketahui, Abu Jahal dikenal sebagai salah satu musuh Nabi Muhammad SAW dan Islam yang paling jahat. Rasulullah bahkan menggambarkannya sebagai Fir'aun-nya umat Muslim.Nama asli Abu Jahal adalah Amr bin Hisyam. Namun, ia lebih dikenal dengan sebutan Abu Hakam atau 'bapak kebijaksanaan' di kalangan suku Quraisy.
Baca Juga : Tak Diberi Uang, Pengamen Ngamuk Pukuli Ibu-Ibu hingga Berdarah
Permusuhan dan peperangannya yang tiada henti terhadap Islam membuatnya dijuluki Abu Jahal atau 'bapak kebodohan'. Dia adalah anggota klan Bani Makhzum dari suku Quraisy.
Ia juga terkenal karena sikap kejam dan permusuhan yang ekstrem terhadap Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya. Abu Jahal sering melakukan tindakan berupa penganiayaan, pelecehan, dan penyiksaan terhadap umat Muslim.
Abu Jahal dan Abu Lahab adalah orang terpandang dan kaya raya pada zaman dahulu. Tapi mereka tidak dijadikan mulia karena kekayaannya itu. Mereka justru terhina karena mereka tertipu dengan dunia dan merasa mulia karena hartanya.
Dalam video yang dibagikan, Alman menyebutkan jika dirinya tengah berkunjung ke kompleks rumah orang kaya pada zaman dahulu. Untuk menuju ke rumah tersebut, Alman harus berjalan melewati padang pasir yang cukup luas.
Dia mengatakan jika mobil tak bisa melintas di area padang pasir tersebut. Sehingga untuk ke lokasi rumah peninggalan Abu Jahal, harus berjalan cukup jauh. Rumah pada zaman dahulu, kata Alman, hanya berupa tumpukan batu, tanpa semen. Sementara atapnya dari pohon kurma.
"Bangunan rumah zaman dulu itu juga pendek karena nggak ada pondasi nggak ada beton (bagian bawahnya). Cuma ditumpuk batu seperti ini," ungkap Alman.
"Kita disini (masuk ke rumah) merasakan aura negatif ya, agak merinding," tambahnya.
Baca Juga : Akhiri Hidup di Rumah Kerabat, Wanita di Tulungagung Tinggal Nama
Dalam videonya, Alman juga mengaku kepanasan saat masuk ke dalam rumah tersebut. Di samping area rumah-rumah itu, terdapat bangunan tol baru Kota Mekah. "Biasanya rumah-rumah kayak gini dingin loh, tapi ini panas," jelas Alman.
Beberapa rumah yang ditunjukkan Alman juga tampak berdiri kokoh. Dimana bangunannya hanya terdiri dari tumpukan batu tanpa semen. Namun ada juga beberapa rumah yang sudah roboh di bagian tertentu, misalnya bagian dapur.
"Ini berusia ratusan tahun. Meski digoyang-goyang batunya, tapi nggak rubuh," katanya.
Menurut Alman, bangunan kompleks rumah mewah pada zaman dahulu itu, dibangun di atas gunung batu. Ukuran rumahnya kurang lebih memiliki panjang 10 meter dan lebar 5 meter. Ketinggiannya mencapai 2 meteran.
