free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Mengenal FIP UM, Fakultas Unggul Bidang  Pendidikan yang Banyak Menghasilkan Lulusan Berkualitas 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

11 - Jun - 2024, 02:43

Placeholder
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (ist)

JATIMTIMES - Bagi generasi yang ingin berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia, menempuh studi di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM) merupakan hal yang tepat. Sebab, FIP UM telah banyak mencetak para sarjana, magister, dan doktor yang berkualitas.

Terbukti banyak pendidik, tenaga kependidikan maupun para tokoh-tokoh yang kemudian berkiprah dengan jabatan strategis, seperti Menteri, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Pimpinan berbagai perguruan tinggi dan pimpinan lembaga pemerintah maupun swasta

Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Dorong Pemkot Malang Komunikasi dengan Pemprov soal Pendirian SMAN Baru

 

Keberhasilan ini, tentu tak lepas dari berbagai program-program strategis FIP UM dalam menerapkan metode pendidikan yang tepat, dan juga upaya dalam menyediakan berbagai macam sarana dan prasarana untuk memberikan fasilitas pembelajaran yang prima kepada para mahasiswa.  

Dekan FIP UM Dr Ahmad Yusuf Sobri SSos MPd, menyampaikan bahwa, banyak keunggulan yang dimiliki UM, khususnya pada FIP. Dalam bidang pendidikan UM menjadi peringkat pertama kampus pendidikan terbaik di Indonesia versi THE WUR 2023 by Subject. UM juga menempati peringkat 301-400 di dunia dalam pemeringkatan bidang pendidikan.

Selain itu, dalam bidang keilmuan pendidikan, UM menempati posisi pertama di tingkat nasional dan berada di posisi ke-96 di tingkat internasional menurut hasil penilaian dari Scimago Institutions Rankings (SIR) 2024. "Untuk bidang pendidikan, UM menempati peringkat yang pertama," paparnya.

Maka dari itu, sesuai dengan visi menjadi fakultas yang unggul dan menjadi rujukan bidang kependidikan yang berdaya saing global, maka FIP UM sangat berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang unggul. 

Selain itu, FIP UM juga teus mendorong dalam peningkatan kompetensi para mahasiswa dengan menghasilkan temuan-temuan baru yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat. 

Prospek karir para lulusan FIP UM tentunya bukan hanya melulu menjadi seorang pengajar, banyak prospek karir yang terbuka luas untuk lulusan FIP UM. Ketika mereka lulus, mereka dapat berkarir sebagai seorang pendidik, guru, Pamong Belajar, Penilik PNF, perancang, pengelola, fasilitator dan peneliti program pemberdayaan masyarakat, pendamping program keluarga harapan pendamping desa, Divisi Cimdev, HRD pada perusahaan, perancang ayau instruktur kursus, pengelola PKBM, LKP dan NGO, serta pengembang Pendidikan Informal dan masih banyak lagi. 

"Bagi mereka yang ingin jadi guru, ada juga program fast track untuk bisa PPG, ada 4 Prodi PGSD, PAUD, PLB dan BK. Sudah banyak alumni kami yang diterima dalam Pra Jabatan. Sedangkan yang non keguruan biasanya bergerak pada bidang teknologi pembelajaran, dimana mereka terkait dengan kurikulum, media pembelajaran dan juga hal-hal yang terkait pembelajaran non formal," terangnya.

Lebih dari itu, dalam hal ini FIP UM juga semakin mendorong dan membangun jiwa Edupreneurship dimiliki mahasiswa. Artinya, mereka didik agar mamapi kreatif dalam mengerjakan dan menghasilkan produk atau sesuatu yang mempunyai nilai jual dan dapat dimanfaatkan semua orang. 

Edupreneurship menempatkan konsep-konsep sikap kewirausahaan di dalam dunia pendidikan dengan kemampuan yang kreatif, pencipta peluang yang inovatif, dan berani menghadapi tantangan dan mengambil resiko dengan tetap berdasarkan perencanaan yang matang. "Kami sudah mewadahi hal ini melalui program Edupreuneur mahasiswa dalam bidang apapun," katanya.

Dari sisi tenang pengajar, FIP UM memiliki sumberdaya dosen yanh cukup banyak. Ada sekitar 138 dosen. Dari 138 dosen terus, 85 dosen bergelar Doktor dan ada 26 Guru Besar. Namun, pihaknya tak tinggal diam dan terus mendorong para dosen untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka untuk lebih tinggi. "Jadi kami mendorong untuk dosen yang masih S2 untuk bisa melanjutkan studi lagi," katanya. 

Baca Juga : Bangun Kapasitas Entrepreneurial dan Inovasi, Unisba Blitar Kolaborasi Internasional dengan Ajeenkya University Maharashtra India

 

Program pengembangan sumberdaya dosen maupun Tendik juga telah dirancang. Dijelaskan Ahmad Yusuf, bahwa terdapat kewajiban sesuai dengan kontrak kinerja dengan rektor untuk mengikuti sertifikasi keahlian. Selain itu, ada juga pembinaan terhadap para tenaga dosen terkait dengan kenaikan pangkat. "Begitupun dengan mahasiswa juga diwajibkan untuk sertifikasi ini,"katanya. 

Dalam upaya memajukan kualitas pendidikan maupun kelembagaan FIP UM, menjalin kolaborasi dengan berbagai instansi nasional maupun internasional telah dilakukan. Hal inipun menjadi sebuah komitmen untuk terus ditingkatkan. Sebab, terdapat tuntutan dari Universitas bahwa dosen dapat melakukan penelitian asalkan memiliki mitra asing. 

"Satu mitra asing, maksimal tiga dosen yang bisa menjadi mitranya. Alhamdulillah beberapa kali kami tim telah menjalin kerjasama itu, dari Asia Tenggara sudah, China, Taiwan dan Hongkong sudah, ini secara kelembagaan," paparnya.

Sementara itu, FIP UM memiliki 7 Departemen. Mulai dari Departemen Bimbingan dan Konseling dengan Program Studi (Prodi) S1 Bimbingan dan Konseling, S2 Bimbingan dan Konseling, S3 Bimbingan dan Konseling. 

Kemudian, Departemen Teknologi Pendidikan dengan Prodi S1 Teknologi Pendidikan, S2 Teknologi Pendidikan dan S3 Teknologi Pendidikan. Departemen ketiga adalah Departemen Administrasi Pendidikan dengan Prodi S1 Administrasi Pendidikan, S2 Manajemen Pendidikan dan Se Manajemen Pendidikan.

Departemen selanjutnya adalah Departemen Pendidikan Luar Sekolah dengan Prodi S1 Pendidikan Luar Sekolah, S2 Pendidikan Luar Sekolah dan S3 Pendidikan Luar Sekolah. 
Berikutnya, ada Departemen Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah dengan satu prodi, yakni S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Departemen keenam adalah Departemen Pendidikan Luar Biasa. Depertemen ini memiliki dua prodi, yakni S1 Pendidikan Luar Biasa dan S2 Pendidikan Khusus. Kemudian, Departemen Pendidikan Anak Usia Dini denngan Prodi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan S2 Pendidikan Anak Usia Dini.

Dengan 7 Departemen yang ada, para mahasiswa akan dipersiapkan untuk menjadi sumberdaya atau tenaga pengajar yang handal dan profesional dan juga mampu berkiprah dalam bidang lainnya. Nah, buat calon mahasiswa yang ingin bergabung dengan FIP UM, langsung saja kunjungi laman dari FIP UM, yakni https://fip.um.ac.id/.


Topik

Pendidikan fip um ahmad yusuf sobri kampus pendidik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya