JATIMTIMES - Car Free Day (CFD) Kota Batu hadir kembali setelah vakum selama empat tahun belakangan. Minggu (9/6/2024), CFD yang digelar di Jalan Sultan Agung Kota Batu itu disambut antusias ratusan masyarakat.
Agenda yang menjadi sarana rekreasi dan olahraga bebas kendaraan itu juga mewadahi puluhan pedagang kaki lima (PKL).
Baca Juga : Unisba Blitar dan Unirow Tuban Tingkatkan Wawasan Teknologi Pendidikan Melalui Kuliah Tamu IoT
Mengambil tema "Have More Fun and Save Our Earth" CFD untuk pertama kalinya tersebut memanfaatkan jalan protokol sebagai tempat olahraga dan berjualan para PKL. Dalam CFD KWB hari pertama itu dimeriahkan dengan kegiatan senam bersama seluruh ASN dan masyarakat.
"Kita bersyukur dan menikmati kesegaran udara pagi sekaligus mendukung para PKL membeli dagangannya untuk perputaran ekonomi di Car Free Day," ujar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di sela berolahraga di CFD.
CFD Kota Batu, kata Aries, dilaksanakan untuk membangkitkan kembali kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui hari bebas kendaraan bermotor. Selain itu membudayakan kebiasaan berolahraga dan menggeliatkan ekonomi masyarakat.
"Ini sekaligus juga sebagai ajang promosi produk UMKM maupun pertanian Kota Wisata Batu. Diharapkan kedepannya untuk kegiatan CFD KWB dapat dilaksanakan secara rutin baik dalam jangka waktu tertentu maupun dalam peringatan-peringatan hari besar lainnya yang akan datang, karena kami melihat dampaknya sangat positif bagi masyarakat," tambahnya.
Di sisi lain, CFD juga menjadi solusi yang dihadirkan Pemkot Batu atas penertiban PKL. Artinya Pemkot Batu tidak hanya bisa menertibkan PKL yang melanggar Perda. Namun juga bisa mewadahi mereka untuk tetap bisa berjualan.
Baca Juga : Kebun Refugia: Oase Ketenangan di Plaosan, Magetan yang Menyuguhkan Harmoni Bunga dan Alam
Minggu depan, sambungnya, akan mengundang para seniman dan anak muda yang ingin menampilkan kreativitas seni dan budaya, agar bisa tampil di ruas jalan. Termasuk, mengundang pedagang lain untuk mulai berjualan pada pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.
"Setelah ini, besok Senin kami akan evaluasi hasilnya, jika nanti CFD KWB ini sangat diinginkan masyarakat, maka akan kami lanjutkan. Harusnya mampu membudayakan dan memasyarakatkan olahraga serta menjadi titik baru atau pemerataan perputaran ekonomi dan mempromosikan produk UMKM," bebernya.