JATIMTIMES - Menjaga kesehatan kulit wajah penting dilakukan. Tak hanya bebas jerawat, banyak pula yang mendambakan punya wajah glowing seperti kaca atau dikenal dengan sebutan glass skin.
Demi mendapatkan glass skin, banyak yang mencoba mengaplikasikan produk-produk skincare seperti serum hingga pelembap secara layering atau berlapis-lapis. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil optimal secara cepat.
Baca Juga : Mendekati Idul Adha, DKPP Kota Blitar Temukan 4 Sapi Terkena Penyakit LSD di Pasar Hewan DImoro
Lantas bolehkah sebenarnya mengaplikasikan skincare secara layering? Mengenai hal itu, dokter spesialis kulit dan kelamin Listya Paramita, SpDVE, FINSDV mengatakan pengaplikasian skincare secara berlapis-lapis boleh-boleh saja. Menurutnya, kombinasi yang tepat sesuai kebutuhan kulit dapat mendatangkan hasil yang maksimal.
"Boleh saja (skincare berlapis-lapis), tidak ada masalah sebetulnya. Asal memang produk-produk yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit, itu yang pertama," ujar dr Listya dalam Siaran Sehat Kementerian Kesehatan, dikutip dari detik, Sabtu (8/6/2024).
Namun, dr Listya mengingatkan jika tak semua kulit mampu menerima skincare yang berlapis-lapis. Sehingga, hal ini perlu diperhatikan agar tidak membuat kulit wajah menjadi bruntusan, hingga muncul jerawat.
"Tidak semua kulit itu suka dikasih berlayer-layer skincare, ya mungkin ada yang pakai berlayer-layer, (hasilnya) bagus. Tapi ada juga yang dikasih berlayer-layer malah ngamuk kulitnya, malah bruntusan, malah makin nggak karu-karuan, makin kering, malah jerawatnya tambah muncul," tambah dr Listya.
"Jadi layer skincare itu boleh, tapi itu bukan untuk semua orang," sambungnya.
Oleh karena itu, lanjut dr Listya, sebelum memilih langkah untuk mengaplikasikan skincare secara berlapis-lapis, setiap orang wajib mengetahui tentang basic skincare terlebih dulu. Dirinya menegaskan setiap orang harus mengetahui apakah kulit wajahnya memang membutuhkan skincare berlapis tersebut.
"Layering skincare itu biasanya ada fungsi-fungsi khusus, biasanya yang di-layer itu entah serumnya, tonernya. Nah, temen-temen mesti paham dulu, kulit kita ini butuh apa nggak layer-layer sampai banyak," kata dr Listya.
"Kalau memang butuh, dan kita sudah tahu apa saja yang diperlukan, nggak masalah. Tapi kalau kita merasa 'kayaknya kalau aku dilayer-layer makin nggak karu-karuan deh kulitnya', maka disederhanakan aja," lanjut dia.
Cara Mendapatkan Kulit Glass Skin yang Benar
Melansir Vogue, berikut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan jika ingin mempunyai glass skin bak wanita Korea:
Double Cleansing
Menurut Christine Hall, praktisi kecantikan dari London, pembersihan ganda adalah langkah penting dalam rutinitas untuk punya glass skin. Hal ini karena sebum, makeup, dan SPF bersifat lipofilik (larut dalam minyak), sedangkan keringat, polusi, dan kotoran lainnya bersifat hidrofilik (larut dalam air).
"Satu-satunya cara untuk melakukan pembersihan yang benar-benar bersih dan menghilangkan semua kotoran adalah dengan melakukan pembersihan ganda," jelas Hall.
"Langkah pertama adalah menggunakan pembersih berbahan dasar minyak untuk mengangkat makeup dan kotoran yang larut dalam minyak, dan kemudian dilanjutkan dengan pembersih berbahan dasar air untuk membersihkan kotoran dan keringat yang larut dalam air."
Eksfoliasi
Eksfoliasi merupakan langkah penting dalam rutinitas glass skin karena membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mendorong pergantian sel, menghasilkan tekstur yang lebih halus dan wajah yang lebih cerah, ujar Erica Choi seorang estetisi berlisensi.
Namun, penting untuk memilih eksfoliator dengan tepat.
"Eksfoliator yang terlalu abrasif dapat menyebabkan iritasi, jerawat, dan bahkan hiperpigmentasi inflamasi pasca (PIH), yang dapat menghambat kemajuan perawatan kulit Anda," jelas Choi.
Sebagai gantinya, Choi merekomendasikan untuk menggunakan asam eksfoliasi yang lembut seperti PHAs. Menurut Dr. Hall, asam eksfoliasi ini "mampu mengangkat sel-sel kulit mati dengan lebih sedikit iritasi."
Toner dan Essences
Baca Juga : Dibutuhkan di Berbagai Sektor, Lulusan Fakultas Psikologi UM Punya Prospek Karir yang Cerah
Hall dan Erica Choi, sepakat bahwa toner dan essence merupakan langkah penting dalam rutinitas glass skin. Kedua produk ini memberikan hidrasi dan membantu memperbaiki penghalang kulit, yang sangat penting untuk mencapai tampilan glass skin yang sempurna.
Choi menjelaskan bahwa toner dan essence "membantu menyeimbangkan tingkat pH kulit, menghidrasi, dan mempersiapkan kulit untuk menyerap serum dan pelembap dengan lebih baik." Hal ini akan membantu kulit Anda terlihat lebih kenyal, halus, dan bercahaya.
Dengan menggunakan toner dan essence secara teratur, kamu dapat mencapai glass skin yang didambakan dengan hidrasi optimal dan skin barrier yang sehat.
Serum
Setelah toner dan essence, serum menjadi langkah selanjutnya dalam rutinitas glass skin. Serum biasanya lebih kental dan lebih pekat daripada essence, dan mengandung bahan-bahan aktif yang ditargetkan untuk mengatasi masalah kulit spesifik.
Serum dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit, mengatasi jerawat, kusam, garis halus, dan bintik gelap. Beberapa jenis serum yang populer untuk kulit kaca antara lain serum vitamin C, serum niacinamide, dan serum hyaluronic acid.
Moisturizer atau Pelembap
Pelembab adalah langkah terakhir dalam rutinitas glass skin dan berfungsi untuk menyegel semua hidrasi yang telah diterapkan pada kulit. "Pelembap adalah formulasi yang paling tebal," jelas Dr. Hall. "Sesuai aturan umum dalam perawatan kulit, produk harus diaplikasikan dari yang paling tipis hingga yang paling tebal."
Dr. Hall menjelaskan lebih lanjut bahwa pelembap membantu "menyegel semua produk yang telah kamu aplikasikan sebelumnya." Pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide dan asam lemak untuk hidrasi maksimal, serta cica dan ectoin untuk menenangkan dan meredakan kulit.
Dengan menggunakan pelembap yang tepat, kamu dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi sepanjang hari dan mencapai glass skin yang didambakan dengan tekstur yang halus dan kenyal.
Suncreen atau Tabir Surya
Glass skin yang bersinar dan kenyal tidak lengkap tanpa perlindungan dari sinar matahari. Dr. Hall menegaskan bahwa "90% dari semua tanda penuaan yang terlihat secara langsung disebabkan oleh sinar UV matahari."
Oleh karena itu, dia menekankan bahwa "tips anti-penuaan terbaik yang bisa saya berikan kepada siapa pun adalah menggunakan SPF setiap hari."
Choi pun sependapat dengan Dr. Hall. Dia menambahkan bahwa tabir surya adalah "hal yang tidak bisa ditawar untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari, pigmentasi, dan penuaan dini, serta menjaga kejernihan dan kilau kulit."
Memakai tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari sangat penting untuk melindungi kulit kamu dari kerusakan akibat sinar UV dan mencapai glass skin yang sehat dan awet muda.
Pilihlah tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit dan oleskan kembali setiap dua jam, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan.