free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Hati-Hati Jika Masih Sering Konsumsi 3 Bahan Makanan Ini Berlebih

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Jun - 2024, 19:28

Placeholder
Gula. (Foto: Pinterest)

JATIMTIMES - 3 bahan yang tidak bisa lepas dari makanan sehari-hari sebagian besar masyarakat Indonesia adalah gula, garam, dan lemak. Meski demikian, penting bagian kalian untuk membatasi mengonsumsi tiga bahan tersebut.

Mengapa demikian, asupan gula, garam, dan lemak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit tidak menular (PTM), seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan penyakit ginjal. Meski tidak menular, penyakit-penyakit tersebut diketahui memiliki angka kematian yang cukup tinggi.

Baca Juga : 4 Minuman Keras Lokal dari Jawa Timur, Arak Trobas hingga Cukrik

Hal ini dibahas dokter umum yang juga aktif sebagai content creator yakni dr. Dion Haryadi di sosial medianya baru-baru ini. “Hati-hati kalau kamu masih sering konsumsi tiga bahan makanan ini secara berlebihan yang pertama yang paling sering dikambinghitamin sih sebenarnya adalah gula,” ucap dokter Dion.

Spesifiknya adalah gula tambahan diantaranya pemanis berkalori seperti gula pasir, gula aren, dan madu. Setelah itu jus buah kemasan atau jus buah konsentrat.

Dokter Dion menyarankan lebih baik dikonsumsinya kurang lebih hanya sekitar 25 sampai 50 gram setiap harinya. Bagi orang dewasa yang sehat tidak ada jumlah konsumsi minimalnya, jadi kalau tidak dikonsumsi sama sekali juga tidak ada masalah.

Selanjutnya adalah garam, terutama untuk kalian yang memiliki tekanan darah tinggi lebih baik konsumsinya dibatasi. Pemilik tekanan darat tinggi disarankan konsumsi satu sendok teh atau hanya sekitar 5 gram setiap harinya.

“Dan bukan cuma garam sih sebenarnya lebih spesifik adalah sodium yang terkandung di produk-produk makanan dan minuman lainnya. Silahkan pakai garam yang sesuai dengan seleramu dan jangan berlebihan,” terang dokter Dion.

Baca Juga : Bukit Cinta Gunung Bromo: Pesona Sunrise dan Mitos Cinta Abadi di Atas Ketinggian

Terakhir adalah lemak. Dokter Dion lebih menyarankan untuk mengonsumsi lebih jarang makanan yang digoreng ganti dengan metode masak lain yang lebih hemat minyak. Seperti dibakar, air fry, kukus, sup atau tumis dengan minyak lebih sedikit. Lebih baiknya gunakan sekitar setengah sampai satu sendok makan sudah cukup.

“Jangan lupa sekali lagi toga bahan makanan ini gula, garam dan lemak itu tetap boleh dikonsumsi tapi tidak berlebihan,” imbau dokter Dion.


Topik

Kesehatan gula garam lemak hidup sehat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni