JATIMTIMES - Wilayah Surabaya barat akan memiliki sekolah baru dengan standar internasional. Hal ini menyusul adanya rencana Bina Nusantara (Binus) Group yang akan membuka sekolah di wilayah tersebut, tepatnya di kawasan The Green Lake, Citraland.
Binus School Surabaya berencana membuka pendaftaran peserta didik mulai tahun 2025 mendatang. Corporate Marketing Communication General Manager Binus Group Haris Suhendra menjelaskan, sekolah tersebut saat ini masih dalam tahap pembangunan.
"Target kita operasional tahun depan. Saat ini kita lagi berproses untuk pembangunan dan juga proses perizinan," ungkap Haris Suhendra di Surabaya, Kamis (6/6/2024)
Dia mengaku telah bertemu dengan sejumlah pihak terkait untuk mengurus aspek perizinan, termasuk Pemkot Surabaya. Haris mengatakan, koordinasi dengan Pemkot Surabaya dilakukan sekaligus untuk meminta arahan dan doa restu, juga untuk melakukan sinergi ke depan.
Lebih lanjut, Haris menambahkan, pemilihan Surabaya barat sebagai lokasi dibangunnya Binus School Surabaya bukan tanpa alasan. Menurutnya, Surabaya barat memiliki potensi pengembangan wilayah yang besar.
"Kita melihat Surabaya ini pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayahnya juga cukup masif. Kita melihat beberapa wilayah di Surabaya itu sendiri, ternyata Surabaya barat ini menjadi kota masa depannya Surabaya untuk kemudian hari," jelasnya.
"Karena nanti pengembangannya kesana, lalu juga kehidupan dalam arti komunitas masyarakat di sana juga baru, banyak keluarga-keluarga muda juga. Kita pikir ini menjadi suatu potensi bagaimana kita bisa menyokong kebutuhan itu yang kaitannya dengan kebutuhan sekolah," sambung Haris Suhendra.
Baca Juga : Wujud Kongkrit Kerjasama Internasional, Unikama Kedatangan Enam Mahasiswa Magang dari Malaysia
Binus School Surabaya menawarkan kurikulum yang diakreditasi secara internasional yang sesuai dengan standar pendidikan global. Akreditasi ini memastikan bahwa siswa menerima pendidikan kelas dunia yang mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia yang semakin terhubung.
Dengan tawaran tersebut, Haris mengatakan, Binus mencoba hadir lebih dekat di lingkungan perumahan. Ini seiring dengan adanya strategi dari wilayah pengembangan Surabaya itu sendiri.
"Maka kita hadir di Surabaya barat karena pertumbuhan di Surabaya ini kita lihat potensinya cukup besar. Nah yang memang jadi kebutuhan dasar itu, karena wilayah baru dan pengembangan baru, kita melihat sekolah pertama yang paling didahulukan," paparnya.