JATIMTIMES – Sejumlah pedagang pasar di Kota Blitar, Jawa Timur menggelar deklarasi untuk mendukung KH. Marzuki Mustamar maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Dukungan tersebut dinyatakan dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Kamis (6/6/2024). Deklarasi ini menjadi titik awal penggalangan dukungan dari berbagai komunitas di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan yang dihadiri puluhan orang dari kalangan pedagang dan pelaku usaha kecil yang tergabung dalam Komunitas Bakul Pasar Kota Blitar menyampaikan pernyataan sikap mereka. Dukungan ini diberikan kepada KH Marzuki Mustamar, mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, yang dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan masyarakat dan memiliki komitmen tinggi terhadap kesejahteraan umat.
Baca Juga : Komunitas Honda Buktikan Kenyamanan Honda Em1 e:
Suhariyanto Khoirul Huda, salah satu pedagang yang turut hadir dalam deklarasi ini, menyatakan dengan penuh keyakinan bahwa KH Marzuki Mustamar adalah figur paling tepat dan ideal untuk memimpin Jawa Timur di masa sekarang. Menurut Suhariyanto, integritas dan komitmen Kiai Marzuki terhadap kesejahteraan masyarakat menjadikannya sebagai calon pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi provinsi ini.
Suhariyanto menegaskan bahwa deklarasi dukungan ini adalah langkah yang sangat penting dan positif. "Deklarasi ini sangat bagus dan kami mendukung KH Marzuki Mustamar menjadi calon gubernur Jatim," ujarnya dengan semangat.
Sebagai seorang pedagang yang juga merupakan umat Islam yang taat, Suhariyanto melihat keterlibatan dalam politik sebagai bagian dari ibadah. "Sebagai umat Islam, ini adalah bagian dari politik yang kami anggap sebagai ibadah. Kami mendukung karena politik bagi kami adalah ibadah untuk kesejahteraan umat," tambahnya.
Lebih lanjut, Suhariyanto berharap agar KH Marzuki Mustamar, yang dikenal sebagai seorang ulama yang istiqomah dan dipercaya masyarakat dapat diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Harapannya KH. Marzuki Mustamar sebagai seorang ulama yang istiqomah dan dipercaya masyarakat dapat diusung oleh PKB," katanya.
Dukungan ini, menurutnya, bukan hanya didasarkan pada kedekatan personal, tetapi juga pada keyakinan bahwa Kiai Marzuki adalah pemimpin yang mampu membawa Jawa Timur ke arah yang lebih baik.
Dukungan dari Komunitas Bakul Pasar Kota Blitar untuk Kiai Marzuki Mustamar maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 mendapat sambutan baik dari wakil rakyat PKB di DPRD Kota Blitar. Adi Santoso, anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Kota Blitar, menyambut positif langkah ini dan menegaskan pentingnya deklarasi tersebut sebagai awal dari dukungan yang lebih luas terhadap KH Marzuki Mustamar.
"Ini tadi diawali dengan deklarasi mendukung KH. Marzuki Mustamar, beliau mantan Ketua PWNU Jatim. PKB tidak bisa lepas dari NU karena yang membidani kelahiran PKB adalah NU. Kami, sebagai kader dan bagian dari fraksi PKB Kota Blitar, harus tegak lurus sesuai perintah DPW dan DPP," tegasnya dengan penuh semangat.
Adi, yang juga dikenal sebagai Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gusdurian, menambahkan bahwa deklarasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi daerah-daerah lain di Jawa Timur untuk melakukan hal yang sama.
"Diawali dari sini, kami berharap deklarasi ini dapat diikuti oleh daerah-daerah lain di Jatim,” lanjutnya.
Menurut Adi, dukungan dari komunitas seperti Komunitas Bakul Pasar Kota Blitar sangat berarti karena mencerminkan aspirasi dan harapan masyarakat akar rumput. “Dukungan ini menunjukkan bahwa masyarakat dari berbagai lapisan, termasuk para pedagang pasar, menginginkan pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen terhadap kesejahteraan rakyat. KH. Marzuki Mustamar adalah sosok yang tepat untuk itu,” ujar Adi.
Adi juga mengingatkan bahwa PKB, sebagai partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung tokoh-tokoh yang mampu membawa misi keumatan dan kebangsaan.
"Sebagai kader PKB, kami memiliki kewajiban untuk mendukung tokoh yang mampu mengemban amanah dan memperjuangkan kepentingan umat. KH. Marzuki Mustamar adalah figur yang tepat untuk memimpin Jawa Timur dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut, Adi berharap deklarasi ini dapat menjadi awal yang baik untuk membangun sinergi antara berbagai elemen masyarakat dan partai politik dalam mendukung calon pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
"Kami berharap deklarasi ini menjadi langkah awal untuk membangun dukungan yang lebih luas, tidak hanya di Blitar, tetapi juga di seluruh Jawa Timur. Dengan dukungan dari berbagai komunitas dan elemen masyarakat, kami yakin KH Marzuki Mustamar dapat memenangkan Pilgub Jatim dan membawa perubahan yang diinginkan," pungkas Adi.
Dukungan yang mengalir dari Komunitas Bakul Pasar Kota Blitar dan diterima dengan antusias oleh wakil rakyat PKB ini menandai dimulainya gerakan yang lebih besar untuk mendukung KH Marzuki Mustamar dalam Pilgub Jatim 2024.
Baca Juga : Musim Depan, Arema FC Pastikan Gunakan Pelatih Asing
Hal ini menunjukkan bahwa Kiai Marzuki tidak hanya mendapat dukungan dari kalangan tokoh agama, tetapi juga dari masyarakat umum yang melihatnya sebagai pemimpin yang mampu mengatasi berbagai tantangan dan membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik.
Terpisah, Ketua DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto, juga memberikan pernyataannya terkait dukungan terhadap KH Marzuki Mustamar untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. Menurut Yasin, PKB secara tegas mendukung pencalonan Kiai Marzuki dan siap pasang badan untuk memastikan beliau mendapat dukungan maksimal dari berbagai lapisan masyarakat.
"Terkait dengan tahun politik, terutama Pilgub, PKB pasang badan terkait siapa calonnya. Kami memiliki komitmen kuat untuk mendukung calon yang memiliki rekam jejak baik dan integritas tinggi," ujar Yasin.
Dia menjelaskan bahwa dukungan ini tidak hanya datang dari Blitar saja, tetapi juga dari berbagai daerah di Mataraman, yang mencakup Blitar Kota, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, dan Magetan. "Unsur atau komunitas lain terutama di daerah Mataraman juga mengusulkan bakal calon yaitu tokoh NU KH Marzuki Mustamar," lanjutnya.
Yasin menekankan bahwa KH Marzuki Mustamar memiliki keterikatan yang kuat dengan masyarakat Blitar karena beliau lahir di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. "Beliau asli kelahiran Blitar, tepatnya di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar," ujarnya.
Hal ini, menurut Yasin, membuat Kiai Marzuki memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi dan kebutuhan masyarakat Blitar dan sekitarnya. Selain itu, Yasin juga menyoroti peran KH Marzuki Mustamar sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad di Kota Malang.
"Sekarang beliau Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang," tambahnya.
Dengan latar belakang ini, Kiai Marzuki diharapkan mampu membawa nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alamin dalam kepemimpinannya serta mampu merangkul semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Jawa Timur yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Dukungan dari berbagai daerah di Mataraman menunjukkan bahwa pencalonan KH Marzuki Mustamar mendapat sambutan luas dan tidak hanya terbatas di satu wilayah saja. Ini mencerminkan harapan besar masyarakat Jawa Timur terhadap sosok yang dianggap mampu membawa perubahan positif dan memimpin dengan prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan.
Yasin Hermanto berharap, dengan dukungan yang solid dan terorganisir, KH Marzuki Mustamar dapat memenangkan Pilgub Jatim dan mewujudkan visi besar untuk provinsi ini. "Kami berharap dukungan ini akan terus mengalir dan semakin kuat, sehingga KH Marzuki Mustamar dapat terpilih dan membawa Jawa Timur menuju masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
KH Marzuki Mustamar sendiri dikenal sebagai tokoh yang sangat dekat dengan masyarakat dan memiliki visi yang kuat untuk memajukan Jawa Timur. Latar belakangnya sebagai ulama dan pemimpin organisasi keagamaan membuatnya memiliki basis dukungan yang solid, terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama dan komunitas Muslim di Jawa Timur.
Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi KH Marzuki Mustamar dalam Pilgub Jatim 2024 dan menjadi awal dari perubahan yang lebih baik bagi provinsi tersebut. Komunitas Bakul Pasar Kota Blitar berharap deklarasi ini akan menginspirasi komunitas lain untuk memberikan dukungan serupa, sehingga terbangun sinergi yang kuat dalam menghadapi kontestasi politik yang akan datang.
Dengan adanya deklarasi ini, potensi KH Marzuki Mustamar untuk maju sebagai calon gubernur Jatim semakin nyata. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat, seperti pedagang pasar ini menunjukkan bahwa harapan masyarakat terhadap kepemimpinan yang amanah dan berpihak pada kesejahteraan rakyat semakin kuat. Deklarasi ini menjadi bukti nyata bahwa KH Marzuki Mustamar tidak hanya diterima sebagai ulama, tetapi juga sebagai calon pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Jawa Timur.
